Medankinian.com, Batubara-Memasuki hari terakhir pencarian, Tim Rescuer Pos SAR Tanjung Balai Asahan kembali melanjutkan pencarian seorang pria paruh baya yang hanyut di Sungai Singgabus pada, Minggu, 05 Juni 2022 pukul 10.00 wib lalu.
Dengan menggunakan perahu LCR dan Rafting, Tim SAR gabungan menelusuri sepanjang aliran sungai Singgabus menuju hilir sungai dengan fokus pada tumpukan-tumpukan sampah dan bebatuan atau tempat-tempat yang dicurigai korban tersangkut hingga akhir nya sekitar pukul 10.30 wib, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia berjarak sekitar 8 KM dari lokasi awal korban hanyut.
Koordinator Pos SAR Tanjung Balai Asahan, Ady Pandawa, S.T. mengatakan ” Benar, Korban telah ditemukan oleh Tim SAR Gabungan berjarak sekitar 8 KM dari lokasi awal korban hanyut. Korban ditemukan tersangkut di akar pohon ditepi sungai, selanjutnya tim langsung mengevakuasi korban dan langsung dibawa kerumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.” Ucapnya.
Diketahui sebelumnya, Minggu, 05 Juni 2022. Seorang pria paruh baya atas nama Naek Pardomauri Panjaitan (52) warga Dusun VI Desa Tanjung Muda Kec. Air Putih Kab. Batubara hanyut terseret arus sungai Singgabus tepatnya di Dusun II Kec. Air Putih Kab. Batubara saat henda mencari buah sawit.
Korban bersama empat orang rekannya hendak mencari buah sawit di Desa Tanjung Muda, namun dikarenakan lokasi berada diseberang sungai, kemudian rekan-rekan korban terlebih dahulu mencoba menyeberang sungai dengan cara berenang.
Namun tidak disangka tanpa sepengetahuan rekan-rekannya, korban mengikuti mencoba berenang menyeberangi sungai namun tiba-tiba korban langsung terseret sungai dan hilang. Berdasarkan kejadian tersebut, rekan korban langsung melaporkan kepada pemerintahan setempat selanjutnya diteruskan ke kantor SAR Medan.
(Mk/sdf)