Medankinian.com, Medan– Dinas Pendidikan Kota menargetkan 70 persen anak didik di Kota Medan sudah divaksin. Hal ini sebagai upaya meningkatkan heard immunity terhadap wabah Covid-19 serta pelaksanaan kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Laksamana Putra Siregar kepada wartawan menyebutkan, saat ini vaksinasi terhadap anak didik SD maupun SMP baru mencapai 57 persen.
“Sekarang ini baru tercapai 57 persen vaksinasi terhadap anak didik di sekolah yang ada di Kota Medan. Kita menargetkan tahun ini sebanyak 70 persen,” jelas Laksmana, Rabu (2/3/2022).
Putra menambahkan, pihaknya bekerjasama denga Dinas Kesehatan Kota Medan terus menggenjot vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun sekolah-sekolah.
Diakuinya dalam pelaksanaan masih terkendala izin orang tua dan Untuk itu dirinya mengajak para orang tua untuk lebih berperan aktif dalam mencegah penyebaran Covid-19 ini.
“Sejauh ini dan mudah-mudahan tidak ada masalah terhadap anak-anak yang sudah divaksin,” sebutnya.
Sebab, katanya, sebelum divaksin, anak-anak terlebih dahulu dilakukan observasi. Bahkan dilakukan pendampingan jika terjadi reaksi atau dampak lain.
“Harus ikuti aturan yang ada sebelum divaksin, seperti kalau demam jangan dulu dan yang utama makan atau sarapan dulu sebelum divaksin,” imbaunya.
Disinggung apakah akan dilakukan vaksinasi booster terhadap anak sekolah, Putera mengatakan harus agar terbangun kekebalan tubuh.
Dia berharap pelaksaan vaksinasi untuk anak ini berjalan maksimal dengan aman dan terlindungi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sehingga capaian bisa terpenuhi dan pelaksanaan PTM kembali normal.
“Protokol kesehatan juga harus ketat, pakai masker, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak,” sebutnya.
(Mk/sdf)