PSMS Medan Gagal Curi Poin dari FC Bekasi City, Penyelesaian Akhir jadi Sorotan

Medankinian.com, Medan– PSMS Medan gagal mencuri poin dari tuan rumah FC Bekasi City setelah takluk 0-1 pada laga pekan kedelapan Indonesia Championship (Liga 2). 

Berlaga di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (9/11/2025) malam, PSMS Medan gagal memanfaatkan sejumlah peluang yang didapat.

Alhasil, ketajaman lini depan PSMS Medan dan penyelesaian akhir menjadi sorotan evaluasi sang arsitek Kas Hartadi.

Gol tunggal kemenangan tuan rumah dicetak Renan Silva pada menit ke-64 melalui skema serangan balik cepat yang gagal diantisipasi lini pertahanan PSMS.

Sejak awal pertandingan, PSMS tampil agresif dan menguasai bola.

Beberapa peluang tercipta, namun penyelesaian akhir menjadi kendala utama tim Ayam Kinantan.

FC Bekasi City yang harus berjibaku menahan gempuran tim Ayam Kinantan sekaligus mencoba membangun serangan, memanfaatkan satu momen serangan balik cepat dan berhasil mencetak gol penentu kemenangan melalui Renan Silva.

Asisten Pelatih PSMS Medan, Welliansyah, menyampaikan rasa kecewa atas hasil tersebut.

Ia mengakui timnya mendominasi pertandingan, namun kurang efektif dalam memanfaatkan peluang.

“Mengucapkan selamat kepada Bekasi City, dan kami mohon maaf kepada para suporter PSMS Medan dan pencinta bola Medan. Malam ini kami tidak bisa memberikan poin. Kami menguasai pertandingan, banyak peluang, tapi peluang ini tidak tercipta gol. Sedikit kesalahan dalam antisipasi counter attack dan peluang Bekasi City menjadi gol. Ini menjadi bahan evaluasi ke depan,” ujar Welliansyah pada sesi temu pers usai pertandingan.

Ia menegaskan bahwa penyelesaian akhir akan menjadi fokus perbaikan menjelang laga berikutnya.

“Pergantian Bharata dengan Rudiyana kami merubah taktikal dan cukup menghasilkan peluang. Ini masalah finishing yang perlu kami evaluasi. Mudah-mudahan ke depan lawan Tegal kita lebih baik lagi dalam finishing,” katanya.

Ia menekankan dua hal yang wajib diperbaiki, finishing dan transisi bertahan.

“Kami akan melakukan evaluasi yang sangat wajib adalah finishing. Gol terjadi dari counter attack, ini evaluasi. Mudah-mudahan lawan Tegal (Minggu 16 November 2025 ada perubahan,” kata Weliansyah.

Sementara itu, pemain PSMS Medan, Kim, juga mengungkapkan kekecewaannya atas hasil pertandingan.

“Hari ini game yang sangat buruk. Ada banyak peluang tapi tidak mencetak gol. Kami mohon maaf. Pertandingan berikutnya di Tegal, harapannya tiga poin. Hari ini aku ingin menjadi kekalahan terakhir di musim ini,” ucap Kim.

Musim pertamanya di Liga Indonesia diakuinya cukup menantang dan dia juga mengaku tetap menikmati di PSMS Medan, salah satunya lantaran dukungan suporter.

“Permainan di Liga Indonesia sangat berteknik dan kuat. Juga, saya terkejut banyak sekali fans di Medan. Terima kasih,” tutupnya.

PSMS Medan dijadwalkan menghadapi Persekat Tegal di Stadion Pakansari, Bogor, pada Kamis (13/11/2025) , yang menjadi kesempatan penting untuk mengamankan tiga poin dan menjaga asa menuju babak berikutnya. (MK/sdf)