Medankinian. com, Medan –Pasangan ganda putri Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine harus mengakui keunggulan seniornya Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di partai final Indonesia Masters 2025.
Bertanding di GOR PBSI Sumut, Minggu (26/10/2025) sore, pasangan muda Indonesia ini kalah dua set langsung dengan skor 21-11/21-17.
Kendati menjadi unggulan pertama di ajang ini, Isyana/Rinjani masih kalah pengalaman dibanding seniornya.
Bahkan, Apriyani sendiri pernah meraih emas di ajang bergengsi Olimpiade Tokyo 2020 silam.
Kekalahan itu pun menjadi pelajaran berharga bagi keduanya.
“Kita lawan senior tidak mudah juga untuk dimatiin dan tidak mudah cari poin. Kita belajar dari pukulan dan fokus mereka dimana mereka mengendalikan permainan ketika mereka terkejar, ” ujar Isyana.
Hal senada disampaikan Rinjani.
“Pola permainan kita banyak buka tadi, tapi Apri/ Fadis menyerang terus jadi kita banyak ketekan jadi kita berani rubah pola permainan dengan pola no lob dan lawan pola no lob nya cukup rapi. Yang pasti kekalahan ini menjadi pelajaran berharga buat kami, “ujarnya. (MK/Sdf)