Medankinian.com, Binjai– STKIP Budidaya Binjai menggelar seminar bertemakan ‘Literasi Digital dan Tantangan Globalisasi: Strategi Inovatif dalam pembelajaran PPKn’. Seminar ini dilaksanakan bekerjasama dengan Universitas Negeri Medan (Unimed).
Seminar tersebut digelar di Aula STKIP Budidaya Binjai, Jumat (10/10/2025). Mahasiswa terlihat antusias mengikuti seminar untuk menambah sudut pandang terkait pembelajaran PPKn.
Pemateri dalam seminar ini adalah Kepala Prodi PPKn STKIP Budidaya Binjai, Usman Alhudawi S.Pd, M.Pd, dengan materi literasi digital sebagai kompetensi kewarganegaraan. Pemateri kedua Ketua Jurusan PPKn Unimed Dr Surya Dharma S.Pd, M.Pd dengan materi strategi inovatif dan pengembangan media dalam desain pembelajaran PPKn berbasis teknologi dan peka terhadap tantangan globalisasi.
Ketua STKIP Budidaya Binjai Prof Dr Ismail M.Ag menjelaskan Seminari ini penting karena melihat perkembangan teknologi di era globalisasi saat ini membawa perubahan ke berbagai sektor, termasuk pendidikan. Transformasi digital menuntut adanya inovasi dan adaptasi khususnya dalam pembelajaran agar mampu menjawab tantangan zaman dan memanfaatkan peluang yang ada.
“Sebagai salah satu mata kuliah dan bidang kajian yang berperan penting dalam membentuk karakter, wawasan kebangsaan, dan kesadaran berkonstitusi, pendidikan,” jelas Prof Ismail dalam keterangannya, Jumat (17/10/2025).
Prof Ismail menilai PPKn dituntut terus berinovasi agar tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat. Arus globalisasi dinilai dapat memberikan pengaruh positif maupun negatif terhadap generasi muda.
“Oleh karena itu, pembelajaran PPKn harus mampu mengintegrasikan literasi digital untuk memperkuat daya kritis, civic skills, dan kecerdasan kewarganegaraan peserta didik,” sebutnya.
“Program Studi PPKn STKIP Budidaya Binjai sebagai institusi yang mencetak calon pendidik kewarganegaraan memiliki tanggung jawab akademik untuk menyiapkan mahasiswa dan dosen dalam menghadapi tantangan global tersebut. Melalui pemanfaatan teknologi digital, pembelajaran PPKn diharapkan dapat lebih menarik, interaktif, serta menanamkan nilai-nilai kebangsaan secara kontekstual sesuai realitas global,” sambungnya.
Terakhir, Prof Ismail berharap seminar ini dapat memberikan wawasan dan inovasi kepada seluruh peserta. Terkhusus mahasiswa, dosen, praktisi pendidikan PPKn dalam menghadapi tantangan globalisasi.
“Melalui kegiatan seminar ini diharapkan dapat memberikan wawasan, pengetahuan, serta strategi praktis yang inovatif bagi para peserta, khususnya mahasiswa, dosen, dan praktisi pendidikan PPKn dalam menghadapi tantangan globalisasi yang kian kompleks di era digital,” pungkasnya. (MK/sdr)