Medankinian.com, Medan– Film bergenre action-comedy berjudul Little Big Soldier akan tayang di Bioskop Trans TV hari ini, Rabu 8 Oktober 2025 pukul 23.00 WIB.
Disutradarai oleh Sheng Ding, film yang dirilis pada tahun 2010 ini juga dibintangi banyak artis ternama antara lain Jackie Chan, Wang Leehom, Yu Rongguang, Wang Baoqiang, Lin Peng, Ken Lo, dan Jack Tu.
Little Big Soldier menggabungkan elemen perang, petualangan, dan komedi yang selalu berhasil memikat hati penonton dengan jalan cerita yang unik.
Film ini berhasil menyampaikan pesan moral mendalam melalui cerita yang menghibur.
Little Big Soldier mengambil latar belakang pada periode Negara Perang di Tiongkok, di mana negara-negara saling berperang untuk memperluas wilayah dan kekuasaan.
Jackie Chan memerankan karakter bernama Prajurit yang tak disebutkan namanya, yang merupakan seorang tentara biasa dari negara Liang. Prajurit ini berbeda dari yang lainnya, karena ia lebih memilih untuk bertahan hidup daripada berperang.
Ketika dua pasukan besar yang bertikai, Wei dan Liang, bertemu di medan perang dan saling menghancurkan, Prajurit Liang yang cerdik berhasil selamat.
Ketika Prajurit Liang menemukan bahwa ia telah berhasil menangkap seorang jenderal dari pasukan Wei yang luka parah, Jenderal Jie, ia melihat kesempatan untuk mengakhiri hidupnya sebagai prajurit.
Prajurit Liang bermaksud untuk menukar Jenderal Jie dengan hadiah besar yang dijanjikan oleh pemerintah Liang sebagai imbalan bagi siapa pun yang berhasil menangkap seorang jenderal musuh. Namun, perjalanan pulang mereka penuh dengan berbagai rintangan dan bahaya.
Kisah Persahabatan yang Tak Sengaja
Salah satu hal yang membuat Little Big Soldier begitu memikat adalah evolusi hubungan antara Prajurit Liang dan Jenderal Jie.
Awalnya, mereka adalah musuh bebuyutan yang saling mencoba memanfaatkan situasi satu sama lain. Namun, seiring berjalannya waktu dan perjuangan mereka dalam mencapai tujuan mereka, terbentuklah ikatan persahabatan yang tak terduga di antara mereka.
Ini adalah perjalanan karakter yang indah yang mengajarkan kita bahwa bahkan dalam situasi yang paling tidak mungkin, orang-orang dari latar belakang yang berbeda dapat menemukan pemahaman dan saling menghargai satu sama lain. (MK/sdf)