Ilustrasi Bitcoin. [Instagram]
Medankinian.com, Medan– Disaat tekanan pasar keuangan mengalami peningkatan, banyak investor yang mulai melirik investasi alternatif.
Hal ini lebih dikarenakan oleh ketidakpastian kondisi ekonomi ditengah gejolak perang dagang dan perang militer belakangan ini.
Masyarakat khususnya investor muda kerap menggunakan instrumen investasi emas dan bitcoin sebagai alternatif investasi.
Walaupun pada dasarnya masih ada sejumlah investasi yang aman lainnya seperti saham defensif, deposito serta obligasi pasar uang.
Untuk emas, pada dasarnya tetap menjadi save haven di tengah kondisi ekonomi yang bergejolak. Khususnya saat ekonomi global bergejolak seperti yang terjadi saat ini.
“Emas bahkan diuntungkan saat terjadi peningkatan tensi geopolitik, termasuk juga diuntungkan dengan kebijakan bank sentral yang bernada dovish,” ungkap pengamat Benjamin Gunawan, Kamis (10/7/2025).
Saat ini harga emas sambung Benjamin ditransaksikan dikisaran $3.300-an per ons troy. Harga emas kerap alami recovery setelah terjadinya koreksi ditengah konflik perang yang memanas.
Selain emas, banyak investor muda yang juga mempertimbangkan bitcoin. Saya menilai fundamental bitcoin ada pada kebijakan moneter Bank Sentral.
Disaat terjadi kebijakan yang mendorong peningkatan likuiditas US Dolar di pasar, harga bitcoin cenderung alami kenaikan.
Bitcoin cenderung diuntungkan saat kebijakan bank sentral lebih mengarah pada pemangkasan bunga acuan. Jadi tren perubahan harga bitcoin cenderung bergerak seirama dengan harga emas belakangan ini.
Meskipun belum bisa dipastikan apakah penguatan harga bitcoin juga diuntungkan dari meningkatnya tensi geopolitik belakangan ini. Harga Bitcoin saat ini berada dikisaran 1.8 milyar per koin nya. (MK/sdf)