Lanjutan Sidak RS Haji, BPJS Kesehatan Tak Terima Disebut Telat Bayar Klaim

Gubsu Bobby Nasution: Nanti Dicek Siapa yang Benar

BPJS Suratin RSU Haji soal Pembayaran Klaim, Gubernur Bobby: Nanti Kita Lihat Mana yang Betul

Medankinian.com, Medan
– RSU Haji Medan mengaku kekosongan obat yang disidak Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution disebabkan belum dibayarkannya klaim dari BPJS Kesehatan.

BPJS Kesehatan kemudian mengaku tidak ada klaim yang tidak mereka bayar ke RSU Haji Medan.

Bahkan pihak BPJS Kesehatan Medan sampai menyurati RS Haji agar menjelaskan maksud statemen Dirut RS Haji di banyak media yang menyebutkan BPJS telat membayar. Padahal nyatanya BPJS susah membayar semua klaim.

Bobby Nasution menjelaskan Inspektorat masih melakukan pemeriksaan terhadap RSU Haji Medan. Ada dua poin yang diperiksa yakni soal kekosongan obat dan adanya pungli.

“Ini masih pemeriksaan, ada dua hal ya kemarin, terkait kekosongan obat dan adanya kutipan atau pungli ya”, jelas Bobby di Medan, Selasa (15/4).

Terkait dengan bantahan BPJS Kesehatan, Bobby bakal memeriksa administrasi pembayaran. Sehingga diketahui apakah sudah dibayar atau belum.

“Iya makanya itu nanti pemeriksaannya, katanya kemarin BPJS nya belum bayar, BPJS menyampaikan sudah pembayaran, hal seperti itu kan pasti ada administrasinya, nanti kita lihat mana yang benar apakah sudah dibayar atau belum,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Bobby melakukan sidak ke RSU Haji Medan, Selasa (8/4). Bobby menemukan adanya keluhan pasien soal obat neurologi yang kosong dan adanya kutipan yang disebut uang jaminan bagi pasien yang ingin berobat menggunakan BPJS tetapi kondisi terutang atau tidak aktif.

Dalam sidak itu, Dirut RSU Haji Medan Sri Suriani menjelaskan kekosongan obat karena adanya tunggakan mereka ke vendor obat. Tunggakan itu karena tidak adanya dana.

(MK/sdf)