Warga Medan Perjuangan Minta Gang Diperbaiki dengan Lailatul Badri
Medankinian.com, Medan – Warga Lingkungan 13, Kelurahan Sei Kera Hilir II, Kecamatan Medan Perjuangan mengeluh dengan kondisi gang. Pasalnya, gang di sana tidak pernah diperbaiki.
Hal itu disampaikan warga kepada anggota DPRD Kota Medan, Lailatul Badri, A.Md saat Reses II Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025 di Jalan M Yakub, Gg. Publik, Kelurahan Sei Kera Hilir II, Kecamatan Medan Perjuangan, Minggu (23/2/2025) pagi.
Rusdianto warga Gg. Family mengatakan, masalah ini sudah sering disampaikan warga dengan kepling, kelurahan dan kecamatan. Bahkan, sampai Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan dan Kecamatan. Tapi tidak dapat juga terealisasi.
“Mungkin kehadiran ibu Lailatul Badri di sini bisa dipercepat merealisasikan keluhan gang kami. Karena sampai sekarang Lingkungan 13 tepatnya di Gg. Salamah, Gg. Family maupun Gg. Sidik belum tersentuh pembetonan,” ucap Rusdianto.
Rusdianto juga bilang, warga minta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan untuk menambah Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU). “Secara swadaya, kami memasang LPJU. Namun, kami belum bisa pasang semua LPJU di sini dan jaraknya jauh-jauh. Pasalnya, kami terbentur dengan dana. Kami mohon bapak Dishub Kota Medan untuk menambah dan memasang LPJU agar gang kami bersih, rapi, terang dan aman,” harapnya.
Mendengar keluhan warga, Anggota DPRD Kota Medan, Lailatul Badri, A. MD mengaku banyak gang-gang yang belum tersentuh untuk diperbaiki. Meski begitu, dirinya akan menyampaikan keluhan warga ke Dinas Sumver Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan.
“Sebelum gang itu di beton, kita minta Dinas SDABMBK Kota Medan memperhatikan kondisi pipa dan debit air di sana. Jangan jalan atau gang sudah cantik, malah dibongkar lagi karena air bermasalah. Kerjaan tidak selesai dan jalan pun jadi becek. Alhasil, pengerjaan di situ-situ saja dan jalan, maupun gang lain tidak dikerjai. Soalnya, saya juga pernah protes masalah ini,” tutur politisi perempuan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Medan.
Wanita yang akrab disapa Lela ini juga mengucapkan terima kasih kepada warga Lingkungan 13. Karena, warga sudah membantu kerja Dishub Kota Medan membuat penerangan secara swadaya.
“Insya Allah akan saya sampaikan langsung dengan Plt Kepala Dishub Kota Medan, Suriono. Insya Allah apa yang dikeluhkan warga bisa terealisasikan semuanya di tahun ini,” ucapnya.
Sementara itu, Lurah Sei Kera Hilir II Ashadi Nuruddin mengaku jika dana kelurahan (Dankel) hanya bisa mengerjai satu atau dua pekerjaan fisik saja.
“Kita tidak mau di belakang hari jadi temuan. Sebab, dankel yang ada hanya Rp200 juta merupakan dana negara. Jadi, kita tidak boleh asal-asalan mengerjai pengerjaan yang belum steril baik kondisi drainase maupun pipa air minum. Jika itu sudah steril, baru bisa dikerjai,” terangnya.
Mengenai warga yang belum tercover masuk DTKS, Ashadi mengaku tetap memperjuangkan. Soalnya, kuota yang tertampung hanya 200 jiwa dari 1000 yang sudah diajukan.
“Jika memang ada warga yang dulunya menerima bantuan dan sekarang sudah mampu, silahkan secara sukarela untuk mundur agar warga yang belum menerima bantuan bisa mendapatkannya. Jangan malah menzolimi warga yang benar-benar membutuhkan bantuan,” harapnya.
Turut hadir dalam kegiatan Reses tersebut mewakili Kecamatan Medan Perjuangan, Lurah Sei Kera Hilir II Ashadi Nuruddin, mewakili Dinas Sosial, Tokoh Masyarakat dan ratusan warga. (sdf/mk)