Medankinian.com, Medan–Petani Milenial 2024 hadir sebagai peluang bagi generasi muda untuk terjun langsung dalam sektor pertanian. Inisiatif ini baru saja diumumkan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, bertujuan meregenerasi sektor pertanian nasional yang selama ini kurang diminati oleh kaum milenial.
Program ini dirancang agar lebih dari sekadar membangkitkan minat, tetapi juga memberikan peluang finansial, dengan pendapatan minimal ditargetkan Rp 10 juta per bulan bagi peserta terpilih.
Bagi yang berminat, pendaftaran program ini terbuka bagi seluruh masyarakat Indonesia secara gratis.
Menurut Kementerian Pertanian, sudah ada lebih dari 20.000 orang yang mendaftar sejak dibuka beberapa hari lalu. Namun, dari jumlah tersebut, hanya 3.000 peserta akan terpilih untuk dilibatkan dalam program pencetakan sawah dan upaya peningkatan produksi pangan nasional.
Menteri Amran menyebutkan, pemuda yang mengikuti program ini akan berperan aktif dalam berbagai proyek pertanian, salah satunya pencetakan sawah baru yang berfungsi meningkatkan ketahanan pangan nasional. “Sekarang sudah ada 3.000 petani milenial yang siap berkontribusi, dan masih banyak yang terus mendaftar,” ungkap Amran dikutip dari Kompas.com kemarin.
Amran juga menekankan pentingnya program ini dalam memaksimalkan bonus demografi yang diprediksi akan berlangsung pada 2030-2040.
Pada periode tersebut, sekitar 52 persen populasi Indonesia akan berada pada usia produktif, memberikan peluang besar untuk mengembangkan sektor pertanian melalui tenaga kerja muda yang terampil dan inovatif.
Selain itu, Amran optimis bahwa kombinasi antara sumber daya alam Indonesia yang melimpah dan perkembangan teknologi pertanian akan menjadi daya tarik utama bagi generasi milenial untuk berkarir di sektor ini.
Bagi yang tertarik, berikut langkah-langkah pendaftaran program Petani Milenial 2024
• Akses situs resmi Kementerian Pertanian di https://latihanonline.pertanian.go.id.
• Cari menu “Pelatihan Petani Milenial” pada laman web tersebut.
• Isi formulir pendaftaran dengan memasukkan NIK yang valid, lengkapi data diri secara akurat, dan unggah pas foto ukuran 4×6 dengan resolusi maksimal 700 KB.
• Setelah memastikan semua data benar, klik tombol “Daftar” untuk menyelesaikan proses.
Pendaftaran ini tidak dipungut biaya, dan peserta yang lolos akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan lanjutan terkait teknik dan teknologi dalam sektor pertanian.
Kementerian Pertanian berharap program ini tidak hanya mengisi kebutuhan tenaga kerja di sektor pertanian, tetapi juga mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan pertanian modern di Indonesia.
(Mk/sdf)