Medankinian.com, Medan – Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), Arifuddin Maulana Basri, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang telah memerintahkan agar Stadion Utama Sumatera Utara dapat digunakan oleh klub-klub sepak bola di Sumatera Utara, PSMS Medan dan PSDS Deli Serdang. Arifuddin berharap langkah tersebut dapat segera terealisasi, terutama untuk mendukung PSMS Medan yang sedang berlaga di Liga 2 musim 2024/2025.
“Alhamdulillah bapak presiden sudah memerintahkan agar Stadion Utama diberikan kepada klub-klub yang ada di Sumatera Utara, salah satunya adalah PSMS Medan. Jadi kami berharap agar Stadion Utama ini bisa kami pakai untuk laga-laga di Liga 2. Kami sudah melayangkan surat resmi ke instansi terkait, dan kami harap bisa mendengar langsung perintah bapak presiden,” ujar Arifuddin Rabu (16/10/2024).
Arifuddin juga meminta dukungan dari seluruh pihak, baik stakeholder maupun para pecinta PSMS Medan, agar proses penggunaan Stadion Utama Sumut dapat berjalan lancar tanpa kendala.
“Kami memohon bantuan dari seluruh stakeholder dan pecinta PSMS agar kita kejar ini, jangan sampai nanti ada alasan-alasan lagi, lapangan ini tidak bisa dipergunakan,” tambahnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meresmikan Stadion Utama Sumatera Utara yang berlokasi di Kabupaten Deli Serdang. Dalam pidatonya, Jokowi berharap agar stadion ini dapat digunakan secara maksimal oleh klub-klub sepak bola lokal seperti PSMS Medan dan PSDS Deli Serdang. Ia menegaskan pentingnya perawatan stadion agar tidak terbengkalai pasca penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Saya yang titip agar setelah PON dan setelah hari ini, stadion dan fasilitasnya segera diserahkan kepada pemakai. Kalau stadion ini bisa diserahkan kepada klub-klub sepakbola di Sumut, entah itu PSMS, PSDS atau yang lain,” kata Jokowi usai meresmikan stadion pada Selasa (15/10/2024) yang berada di Sumut Sport Center, Deli Serdang.
Jokowi mengingatkan bahwa pengalaman dari provinsi lain menunjukkan banyak stadion yang tidak terawat setelah digunakan untuk PON.
“Di provinsi lain, fasilitas olahraga dibangun, setelah PON semuanya tidak teratur. Jangan sampai kejadian itu terjadi di Sumut,” tegasnya.
Sebelumnya, langkah cepat sudah dilakukan oleh PT Kinantan Medan Indonesia dengan mengajukan surat resmi permohonan penggunaan stadion kepada Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara. Dalam surat bernomor 61/PSMS/X/2024, PSMS Medan berharap Stadion Utama Sumut yang berkapasitas 25.750 penonton dapat menjadi ‘home base’ bagi klub berjuluk Ayam Kinantan tersebut.
“Antusiasme penonton terhadap laga PSMS sangat tinggi, terutama di Sumatera Utara. Dengan Stadion Utama Sumatera Utara, kami berharap dapat memberikan pengalaman menonton yang lebih baik bagi para pendukung,” kata Arifuddin dalam surat itu.
Selain itu, Arifuddin menekankan komitmen PSMS Medan untuk mengikuti semua aturan yang berlaku selama menggunakan stadion. Selain itu, dengan dukungan penuh
dari pemerintah dan stakeholder terkait, PSMS berharap penggunaan stadion ini dapat segera terwujud, dengan harapan tim dapat tampil lebih baik dan merebut tiket promosi ke Liga 1.
(sdf/mk)