Medankinian.com, Medan – Pasar keuangan berpeluang bergerak sangat volatile pada perdagangan hari ini. Pelaku pasar akan mewaspadai sejumlah agenda ekonomi AS seperti rilis data pertumbuhan ekonomi, pemesanan barang tahan lama, tingkat pengangguran serta testimoni dari Gubernur Bank Sentral AS. Semua agenda ekonomi tersebut akan memberikan dampak yang besar dan beragam.
Ada kecederungan dimana pelaku pasar akan lebih memilih untuk keluar dari pasar keuangan jelang agenda besar tersebut. Karena ketidakpastian yang ditimbulkan, serta potensi tekanan yang muncul pasca rilis sejumlah data dan pidato The FED. Pagi ini mayoritas bursa di Asia ditransaksikan menguat. Namun, IHSG dibuka melemah di level 7.723.
IHSG berpeluang bergerak dalam rentang 7.660 hingga 7.730 pada perdagangan hari ini. Sementara itu kinerja mata uang Rupiah terpantau mengalami pelemahan di level 15.110 per US Dolar. Rupiah melemah seiring dengan membaiknya imbal hasil US Treasury yang mengalami kenaikan. Demikian halnya dengan kinerja USD Index yang juga menguat dan nyaris menyentuh 101.
Berdasarkan kinerja sejumlah indikator keuangan AS, maka Rupiah berpeluang melemah di hari ini dalam rentang pelemahan yang terbatas. Rupiah berpeluang ditransaksikan dalam rentang 15.080 hingga 15.130 per US Dolar. Untuk harga emas, pada perdagangan pagi ini relatif stabil dikisaran $2.659,65 per ons troy nya. Pelaku pasar komoditas juga lebih memilih wait and see jelang rilis data AS yang memiliki dampak besar terhadap perubahan harga komoditas dunia.
(sdf/mk)