Menu

Mode Gelap

Medan · 3 Sep 2024 21:33 WIB

Respon Wali Kota Medan Soal Pasien RSUD Pirngadi Meninggal Karena Tak Ada Obat


					Respon Wali Kota Medan Soal Pasien RSUD Pirngadi Meninggal Karena Tak Ada Obat Perbesar

Medankinian.com, Medan – Sebuah video yang bernarasikan pasien diduga di RSUD Pirngadi Medan meninggal dunia karena tidak ada obat heboh di media sosial. Wali Kota Medan Bobby Nasution pun merespons unggahan dan bakal mengecek kebenaran informasi tersebut.

Dalam video yang dilihat, Senin (2/9/2024), terlihat seorang pria yang menjelaskan jika pasien dia meninggal dunia karena stok obat habis. Lokasi video diambil diduga di RSUD Pirngadi Medan.

“Innalillahi wainna ilaihi rajiun, ada pasien aku exit, meninggal dia. Tahu kenapa kalian? Karena nggak ada obat, aku kadang-kadang pusing juga aku nengok rumah sakit ini,” ucap pria yang memakai jas putih mirip dokter tersebut.

Dia pun meminta agar Bobby menyelenggarakan persoalan tersebut sebelum maju di Pilgub Sumut. Pria itu mengaku jika 2 pasiennya telah meninggal dunia.

“Tolong lah Pak Bobby, sebelum Bapak maju di Pilgub ini, tolong beresin rumah sakit ini, pening kali kepala ku coba, udah 2 pasien aku exit, kan bikin malu aja,” ucapnya.

Pria tersebut kemudian menjelaskan jika dia bersama dokter magang sudah berupaya dengan membeli obat bagi pasien. Sehingga menurutnya, dia sudah berpartisipasi untuk mengobati pasien itu.

“Ini rumah sakit gini masa nggak ada obat, aduh, sampai aku sama coas beli obat tahu, jadi pasien ini meninggal, insyaallah dosanya bukan aku yang tanggung karena aku bpjp, kalau nggak nanti kena delik aku sama malaikat, jadi karena ada niat beli obat jadi nggak kena delik aku sama malaikat,” jelasnya.

Bobby Nasution menyebutkan jika akan mengecek hal itu. Menurutnya, ketersediaan obat hingga pelayanan RSUD menjadi prioritas mereka.

“Pasti nanti akan kita cek, akan kita lihat tentunya ketersediaan obat, pelayanan rumah sakit RSUD ini yang harus menjadi prioritas di pemerintah hari ini,” sebut Bobby Nasution.

Menurut Bobby, dari sisi anggaran tidak ada persoalan terhadap ketersediaan obat. Bobby mengaku selalu meminta agar ketersediaan obat dicek, termasuk masa kadaluarsa.

“Saya rasa dari sisi keuangan, ya kami kan dari pemerintah dari sisi keuangan untuk dana kesehatan kami tidak pernah main-main di situ, untuk masalah stok juga selalu sampaikan bahkan masalah gudang segala macam kita selalu rutin minta untuk selalu dicek, bahkan obat-obat yang dibeli jangka kadaluarsanya selalu kita minta diperhatikan betul,” ucapnya.

Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menuturkan jika ada yang main-main di Dinas Kesehatan akan ditindak tegas. Hal itu dibuktikan dengan adanya pemecatan beberapa waktu lalu.

“Beberapa hal terkait kesehatan kita selalu ambil sikap tegas, termasuk beberapa waktu lalu ada yang main-main di Dinas Kesehatan kita ambil tindakan tegas, kita nggak mau sekalinya lalai yang menjadi korban masyarakat,” tutupnya.

 

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

GMNI Sumut: Gegara Edy Rahmayadi, PON Sumut Hampir Jadi Bencana Besar

24 Oktober 2024 - 17:47 WIB

Reskrim Polsek Medan Baru Tangkap Pelaku Pencurian Sepeda Motor di Pelataran Parkir Mesjid Al Jihad

23 Oktober 2024 - 20:09 WIB

Raih IPK 4, Mantan Pejabat Sumut Hadiri Sidang Promosi Doktor Agus Marwan

22 Oktober 2024 - 22:36 WIB

HMI Sumut: Lima Tahun Jadi Gubernur, Edy Rahmayadi, Cuma Bisa Marah-marah 

22 Oktober 2024 - 12:13 WIB

Kisah Nursyamsiah, Penderita Batu Empedu Bisa Berobat Gratis Pakai KTP Program Bobby Nasution

21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Sekda Prov Sumut Sampaikan Proses Seleksi Jabatan Kadis Kesehatan Sudah Sesuai Prosedur

20 Oktober 2024 - 14:47 WIB

Trending di Medan