Medankinian.com, Medan – Harga cabai merah di akhir pekan setelah perayaan 17 Agustus mengalami kenaikan. Harga cabai merah yang sempat diperdagangkan dalam rentang 33 hingga 38 ribu per Kg pada perdagangan hari ijumat dan hari sabtu. Mengalami kenaikan menjadi 38 hingga 45 ribu per Kg nya pada hari minggu. Hal yang sama juga dialami oleh harga cabai rawit, mengalami kenaikan hingga mencapai 50 ribu per Kg nya.
Kenaikan harga cabai tersebut terblang wajar, seiring supply and demand yang tidak seimbang seiring pada hari sabtu bertepatan perayaan kemerdekaan RI yang ke 79. Masyarakat sangat antusias mengikuti perayaan kemerdekaan RI, sehingga aktifitas produksi mengalami penurunan. Dan ini hanya akan berlangsung sesaat, walaupun di awal pekan (hari senin) harga belum sepenuhnya akan mencerminkan kondisi kesimbangan pasar yang normal.
Pada hari minggu, hujan deras terpantau merata dari wilayah basis produsen maupun konsumen yang bisa saja membuat pasokan menjadi terganggu. Ditambah lagi hari minggu umumnya lebih banyak dimanfaatkan untuk beribadah dibandingkan turun ke ladang. Padahal sebelum hari sabtu (17/08), harga cabai merah dan cabai rawit dalam tren melemah.
Pelemahan sebelumnya dipicu oleh meningkatnya supply atau persediaan. Terpantau pasokan cabai medan yang menginap di level pedagang besar diperkirakan meningkat sekitar 8 hingga 10 ton permalamnya. Sehingga harga tengah mengalami tekanan, walaupun kenaikan harga selama bulan agustus ini juga diakibatkan oleh meningkatnya demand atau permintaan dari luar Sumut seperti Riau.
Selebihnya, harga komoditas kebutuhan pangan masyarakat terpantau begerak stabil. Bahkan daging ayam terpantau sedikit turun di akhir pekan. Terjadi penurunan 1.000 hingga 2.000 per Kg nya. Harga daging ayam di wilayah langkat, deli serdang dan kota medan dalam rentang 25 hingga 29 ribu per Kg nya. Selanjutnya, harga kebutuhan pokok strategis lainnya seperti beras, minyak goreng, daging sapi, bawang merah dan putih, telur ayam bergerak stabil.
(sdf/mk)