Medankinian.com, Medan – Jelajah Kuliner Nusantara gawean Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang digelar di Lotte Grosir Jalan Gatot Subroto Medan resmi berakhir Minggu (2/6/2024) malam. Digelar selama 3 hari sejak 31 Mei, festival kuliner yang digelar gabungan BUMN yang bersinergi yakni PT Inalum, PT POS Indonesia, PT Kereta Api Indonesia (KAI), Perkebunan Nusantara, Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Bukit Asam menyedot perhatian pecinta kuliner di Medan.
Terbukti dari total transaksi mencapai Rp420 juta dalam waktu tiga hari. Hal itu disampaikan Direktur Operasional PT Inalum Raynaldi Harahap pada hari puncak gelaran tersebut.
“Jelajah Kuliner Nusantara ini sinergi dari BUMN. Didukung 114 UMKM binaan BUMN. Total transaksi sejak 31 Mei ada 4.500 order dan total pendapatan Rp420 juta selama tiga hari,” kata Raynaldi.
Sementara itu Staf Khusus 3 BUMN Arya Mahendra Sinulingga mengatakan acara Jelajah Kuliner Nusantara ini merupakan kali kedua digelar merupakan inisiasi dari BUMN. Bedanya tahun ini digelar di kota-kota seluruh Indonesia.
“Tahun lalu setiap bulan kita menggelar pameran UMKM di Sarinah, Jakarta atas permintaan Pak Erick (Thohir). Waktu itu pamerannya fashion. Jadi mulai tahun ini kita gelar kuliner dan dibawa ke kota-kota. Sebelum di Medan kita gelar di Bandung,” kata Arya.
Ia kagum transaksi di Kota Medan hampir 2 kali lipat dari transaksi saat Jelajah Kuliner Nusantara di Kota Bandung. “Di Bandung transaksinya Rp260 juta. Berarti lebih kaya orang Medan. Ada banyak UMKM yang terlibat, bahkan tadi saya tanya ada yang transaksinya sampai Rp37 juta. Mudah-mudahan semua UMKM yang berpartisipasi di sini semua untung. Gak ada yang rugi. Akan kita bawa semangat di Kota Medan ini ke daerah lain,” beber Arya.
Sementara itu Wali Kota Medan Bobby Nasution yang hadir saat penutupan juga mengapresiasi gawean dari Kementerian BUMN sehingga membuka peluang UMKM di Medan dan sekitarnya.
“Jelahan Kuliner Nusantara ini membuka peluang pelaku UMKM. Tidak hanya membuka gerai dan lapak tapi juga membina. Inni suatu hal yang potensial. Tantangan sekaligus peluang. Market yang potensial untuk beberapa jenis usaha akan sia-sia jika potensi kuliner kta tidak kira bina. Mari sama-sama kita besarkan produk lokal kita,” kata Bobby.
Dari 85 tenant, berbagai jajanan tersaji. Mulai dari sate, kebab, burger, ricebowl, aneka minuman, kopi dan banyak lagi dari para UMKM binaan BUMN. Salah satunya Kopi Pojok UKM Inalum yang meraup cuan selama tiga hari gelaran.
“Kurang lebih 60 cup per hari. Rata-rata mencapai 180 cup lebih kurang. Kalau menu-menu yang dibeli juga beragam,” kata Ika Ramadhani, Barista di Pojok UKM Inalum.
Pada penutupan acara, Jelajah Kuliner Nusantara juga menyerahkan beberapa award kompetisi untuk pelaku UMKM. Sebelumnya berbagai acara yang tersaji mulai dari talkshow, barista competition, cosplay competition, dan lainnya. JKN ditutup dengan aksi Stevan Pasaribu.
(sdf/mk)