Medankinian.com, Palembang – Jelang pertandingan Sada Sumut menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Gelora Jakabaring Palembang yang akan berlangsung pada 16 Januari 2024.
Skuad Sada Sumut akan berjuang habis – habisan untuk meraih poin maksimal agar tetap menjaga asa bertahan di Liga 2. Hasil 2 pertandingan sebelumnya yang kurang memuaskan menjadi motivasi Laskar Simbisa untuk bermain menekan Sriwijaya FC dikandangnya.
Mengingat Sriwjaya bermain tanpa gol pada saat menjamu PSKC pada pertandingan pertama babak Play Off Degradasi. Pelatih Sada Sumut FC Yusuf Prasetio paham dengan kekuatan dan kelemahan Sriwijaya FC yang sempat ia pimpin pada babak pendahuluan dan siap memberikan kejutan untuk saat melawan Sriwijaya FC.
“kami akan bermain agak berbeda Strategi hasil kurang baik dari 2 game Kami menghdapai tim paling kuat di grup ini” ujarnya dalam Prematch Press Conference di Palembang pada Senin 15 Januaro 2024.
Sementara itu kondisi pemain pasca tandang dari Bandung dalam kondisi baik dan siap diturunkan menghadapai Sriwijaya FC. Pemain bertekad untuk menebus hasil minor pada laga sebelumnya.
“pemain sudah melakukan persiapan yang terbaik, kami akan berjuang habis – habisan, kami berharap bisa meraih tiga poin” ujar Rahma Nicko.
Persiapan maksimal telah dilakukan Sada Sumut untuk bertahan di Liga 2, Yusuf Prasetio menekankan agar para pemain bisa menjalankan rencana permainan yang telah ia sampaikan.
“Ketika menyerahkan mengenai kekuatan dan kelemahan sriwijaya FC kepada pemain, baik secara individu fan secara tim, lagi lagi bahwa pemain yg bisa menentukan bagaimana mereka 95 menit mengikuti apa yg kita lakukan, pada akhirnya saya dan teman teman pelatih hanya dipinggir lapangan memberikan instruksi kepada mereka. Saya berharap mereka menjalani apa yg kita berikan” tambah pelatih yang akrab disapa Yusuf Prasetio.
Dalam tandang ke Palembang, 2 pemain yang kemarin ikut ke Bandung yakni Aulia Lubis dan Kevin Armedya tak dapat diturunkan untuk melawan Sriwijaya karena akumulasi dan cedera dan diganti dengan Ganjar Mukti dan Jalesh Putra.
(sdf/mk)