Medankinian.com, Medan – Duta Besar (Dubes) Korea Selatan untuk Indonesia Lee Sangdeok sangat mengapresiasi pembangunan yang masif dilakukan Pemko Medan saat ini. Diyakininya, pembangunan itu nantinya akan membawa dampak besar terhadap iklim investasi di Kota Medan
Apresiasi ini disampaikan Lee Sangdeok saat diterima Wali Kota Medan Bobby Nasution di Balai Kota Medan, Kamis (21/12). Dalam pertemuan yang berlangsung dengan penuh keakraban itu, menantu Presiden Joko Widodo ini menyampaikan progress pembangunan yang telah dan tengah dilakukan Pemko Medan.
“Nanti, hasil pertemuan ini juga akan kami sampaikan kepada pemerintahan di Korea Selatan agar para investor juga tertarik berinvestasi ke mari,” kata Lee Sangdeok.
Selain bersilaturahmi, kedatangan Lee Sangdeok bersama rombongan juga sekaligus dalam rangka untuk mempererat kembali hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan, terutama hubungan sister city antara Kota Medan dengan salah kota di Korea Selatan yakni Kota Gwangju.
Pertemuan dengan Lee Sangdeok dimanfaatkan Bobby Nasution untuk menyampaikan sejumlah program Pemko Medan, salah satunya Medan Medical Tourism (MMT). Dikenal sebagai negara yang juga menjadi tujuan untuk wisata medis, Bobby Nasution berharap Korea Selatan dapat berinvestasi di ibukota Provinsi Sumatera Utara.
“Apalagi, Korea Selatan dikenal dengan dunia perawatan kecantikan. Jika berkenan, kami siap untuk mendukung penyediaan lahannya. Namun, kami juga mengajak investor berinvestasi atau bekerja sama dengan kami dalam pembangunan RSUD Dr Pirngadi,” ungkap Bobby Nasution.
Kemudian, Bobby Nasution juga mengungkapkan, saat ini kendaraan dinas yang digunakan adalah kendaraan listrik. Nantinya, imbuhnya, moda transportasi umum berbasis BRT di Kota Medan juga direncanakan bertransformasi menjadi bis listrik. “Kembali, kalau Korea Selatan ingin berinvestasi, kami selalu membuka diri,” imbuhnya seraya tertawa kecil.
Selain itu, suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu juga menyampaikan jika Kota Medan siap apabila Korea Selatan ingin mengembangkan industri perfilman, pengembangan teknologi serta kerja sama dalam pemanfaatan aset milik Pemko Medan.
“Kami juga sudah menyampaikan saran ke Korea Selatan agar nantinya bentuk sister city bukan hanya pertukaran pelajar saja, tapi juga bisa terbuka untuk atlet-atlet Kota Medan,” harapnya.
(sdf/mk)