Medankinian.com, Medan – Turnamen catur internasional bertajuk International Chess Championship yang Digagas Rumah Kolaborasi Bobby Nasution (RKBN) makin semarak.
Hal itu tampak dari animo ratusan pecatur di Indonesia termasuk dari 11 negara yang berpartisipasi dalam International Chess Championship unuk mengikuti katagori blitz.
Hal itu diungkapkan langsung oleh ketua panitia, Arif Rahman Saragih, saat ditemui di Hotel Gran Inna tempat berlangsungnya kejuaraan catur, pada Jumat (8/12/2023) sore.
“Sampai saat ini sudah seratusan lebih pecatur mendaftar dalam festival blitz. Blitz sendiri merupakan format waktu pemain catur yang cepat atau kilat dengan waktu 3 menit tambahan 2 detik setiap langkahnya. Artinya tidak sampai 10 menit satu game telah selesai,” ungkap Arif.
Masih menurut Arif, Blitz pertandingan yang lebih kepada mengasah kecepatan, ketangkasan dan ketelitian para pecatur.
“Tak hanya pecatur dari Indonesia, pecatur dari 11 negara juga join pada festival Blitz yang rencananya akan digelar besok (Sabtu, 9/12/2023) dan dimulai pukul 15.00 WIB dan diperkirakan 4 jam selesai,” tuturnya.
Arif juga mengungkapkan jika panitia penyelenggara akan menyiapkan hadiah bagi 10 pecatur terbaik dengan total mencapai Rp20 juta.
“Selain nanti di Open dan Challenger, Blitz juga ada hadiah bagi 10 terbaik. Dengan total hadiah seluruh katagori mencapai Rp240 juta,” ujarnya.
*Persaingan Open Masih Sengit, Pecatur Indonesia Masih Bayangi GM dari Vietnam dan India
Sementara itu pada katagori Open, hingga ronde ketujuh persaingan masih tampak ketat, bahkan dua GM sudah dua kali tertahan.
“Hingga ronde ketujuh yang memasuki hari keempat jalannya kejuaraan, belum ada dari 3 GM yang berpartisipasi meraih poin sempurna. Banyak batu sandungan di sini. Jadi semua masih punya kesempatan untuk juara. Masih rapat belum ada leading. Salah satunya Nur Hakim pecatur Indonesia yang non gelar namun bisa bersaing dengan pecatur bergelar GM,” ungkap Arif.
Seperti diketahui, International Chess Championship ini akan berlangsung 5 hingga 10 Desember mendatang dan digagas oleh Rumah Kolaborasi Bobby Nasution (RKBN).
Kejuaraan catur bertaraf internasional yang masuk dalam kalender federasi catur dunia (FIDE) ini juga menjadi sejarah baru di Kota Medan sebagai even internasional pertama kalinya.
Kejuaraan itu juga menjadi lebih bergengsi karena diikuti 3 Grand Masters (GM) dua dari Vietnam dan satu India serta 4 pecatur bergelar International Masters (IM), 6 Fide Masters (FM) dan 2 Candidate Masters (CM).
Kejuaraan itu juga menggelar tiga katagori yang dipertandingkan yakni open, chalenge dan blitz dan juga mempertandingkan tiga kelas yakni Junior (usia 13 ke bawah), Veteran (usia 55 ke atas) dan Women.
(sdf/mk)