Menu

Mode Gelap

Olahraga · 12 Nov 2023 11:33 WIB

Menang 2-1 dari Sada Sumut, Pelatih PSMS Sebut Perubahan Taktikal jadi Penentu Kemenangan


					Menang 2-1 dari Sada Sumut, Pelatih PSMS Sebut Perubahan Taktikal jadi Penentu Kemenangan Perbesar

Medankinian.com, Medan – Sempat imbang 1-1 menghadapi Sada Sumut di babak pertama, PSMS Medan akhirnya mampu mencetak gol kemenangan enam menit babak kedua berjalan (menit ke-51) pada laga di Stadion Teladan Medan, Sabtu (11/11/2023) sore itu dari kaki striker asing Jose Valencia.

Untuk diketahui, pertandingan perdana putaran 2 Liga 2 2023/2024 melawan Sada Sumut itu menjadi kemenangan perdana bagi PSMS setelah berakhir dengan skor 2-1. Dua gol PSMS Medan diciptakan Fardan Harahap menit ke-2 dan Jose Valencia, menit ke-51. Sementara, satu gol Sada Sumut diciptakan Aidun Sastra, menit ke-38.

Menanggapi raihan tiga poin itu, Pelatih PSMS Medan, Miftahudin Mukson, mengucap syukur. Menurutnya, kemenangan itu berkat kerja keras pemain dan dukungan suporter yang hadir di Stadion Teladan dan masyarakat pencinta PSMS Medan.

“Sekali saya ucapkan terima kasih dukungan/support-nya. Tapi jangan sampai kemenangan ini kita jadi lengah. Pemain silahkan bereuforia, tetapi saya tetap bekerja, evaluasi untuk ke depan juga,” ujarnya di hadapan awak media usai pertandingan.

Miftahudin pada pertandingan tersebut berani mengambil risiko dengan memasukkan lima pemain baru termasuk dua pemain asing sebagai starter. Guntur Triaji, Munadi, dan Sandeni Sidabutar dipasang sebagai starter di laga debut tersebut.

Sempat unggul lewat gol sepakan spekuladi Fardan Harahap, namun selanjutnya tim Ayam Kinantan gagal memperbesar keunggulan dan malah kebobolan menit ke-38. Menurut Coach Miftah, sapaan Miftahudin, hal itu terjadi lantaran taktikal yang tak berjalan.

“Pasti masalah evaluasi, makanya saat taktikal di babak pertama tidak berjalan, saya berusaha berikan informasi dari pinggir lapangan supaya bisa. Karena kalau saya terlalu buru-buru pergantian, juga akan merugikan bagi tim kan,” katanya.

Strategi memasukkan dua pemain pengganti, Ichsan Pratama dan Ikhsan Chan, mengganti Ridho Syuhada dan Sandeni Sidabutar di awal babak kedua berbuah manis. Satu gol membuat PSMS kembali unggul akhirnya tercipta

“Akhirnya di babak kedua saya melakukan perubahan taktik dan Alhamdulillah bisa menghasilkan gol. Artiny# di situ sudah menjadi wacana evaluasi tim ini harus tetap berjalan,” ucapnya.

Sadar akan kelemahan tersebut, Miftahudin Mukson pun menyasar pada penambahan pemain baru. Menurutnya, kehadiran seorang pemain lagi diyakini membuat PSMS Medan akan lebih baik di pertandingan mendatang.

“Masih ada slot satu pemain lagi, kita upayakan supaya tim ini bisa lebih baik lagi,” ucapnya.

Di sisi lain, pelatih berpangkat Mayor CPM itu juga mengapresiasi performa dua pemain asing PSMS Medan, bek Gisu-Kim (Kim Ki-Su) dan penyerang Jose Valencia. Bahkan, Miftah berani menyebut dua pemain asing PSMS itu merupakan rekrutan terbaik PSMS musim ini.

“Pemain asing saya kira bagus, adaptasi cepat sekali. Saya kira pembelian paling berhasil bagi PSMS Medan, yang lain menyesuaikan. Di Liga 2 pemain asing mengangkat tim, tim ini akan progres bagus,” ucapnya.

Miftah kembali bersyukur, kendati dia menyebut kemenangan PSMS tersebut diraih dengan catatan.

“Saya hanya bisa bersyukur, kemenangan dengan catatan, dan catatan itu adalah bahan evaluasi yang bagus untuk ke depan,” ungkapnya.

Sementara, Sandeni Sidabutar yang pada laga itu melakoni debut di PSMS Medan menilai, kunci kemenangan timnya yakni kepercayaan antar pemain dan kebersamaan kendati beberapa di antaranya baru bergabung termasuk dirinya.

“Dari kami pemain yang paling penting itu kami tanamkan adalah kepercayaan antara satu dengan yang lain. Itu kunci yang diberikan oleh manajemen, pelatih, kami terapkan, ya. Hasil yang baik bisa kita dapat ya karena kebersamaan kita semua,” kata dia.

Sedangkan, Pelatih Sada Sumut, Joko Susilo, mengaku kekalahan tersebut terjadi karena timnya kurang beruntung. Dia juga mengaku heran dengan proses terjadinya gol pertama PSMS Medan ke gawang Sada. Meski kalah, dia tetap mengapresiasi kinerja anak asuhannya.

“Hanya skor akhir yang memang kami harus kecewa,” kata Joko, Sabtu, (11/11/2023).

“Gol yang pertama yang kita nggak mengerti bagaimana bisa jadi gol. Mungkin kena angin ya. Jadi kami merasa kami kurang beruntung,” ucapnya usai pertandingan.

(sdf/mk)

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Penggemar Berat Christiano Ronaldo asal Tiongkok Rela Bersepeda Sejauh 13.000 KM untuk Menemui Sang Idola

30 Oktober 2024 - 11:43 WIB

Ratusan Pebulutangkis Ikuti Kejurkot PBSI Medan 2024

23 Oktober 2024 - 16:05 WIB

Hasil Imbang PSMS vs PSPS, Nil Maizar Tuding Wasit Tidak Netral

19 Oktober 2024 - 21:44 WIB

PSMS Medan Tantang PSPS Pekanbaru, Kemenangan Jadi Harga Mati

18 Oktober 2024 - 20:55 WIB

Dirut PSMS Berterima Kasih pada Presiden Jokowi Izinkan PSMS Pakai Stadion Utama

16 Oktober 2024 - 15:35 WIB

PSMS Medan Siap Gempur Dejan FC di Kandang, Nil Maizar Optimis Raih Poin Penting

6 Oktober 2024 - 13:59 WIB

Trending di Olahraga