Menu

Mode Gelap

Ekonomi Bisnis · 6 Sep 2023 15:30 WIB

Harga Beras Bulog Melambung Tinggi, Jadi Pemicu Kenaikan Harga Beras Lainnya?


					Harga Beras Bulog Melambung Tinggi, Jadi Pemicu Kenaikan Harga Beras Lainnya? Perbesar

Medankinian.com, Medan – Keputusan bangan pangan nasional per 01 september 2023, harga tebus beras SPHP zona 2 dari 8.600 per Kg naik menjadi 10.250 per Kg. Dimana harga eceran tertinggi (HET) saat ini 11.500 per Kg, dari yang sebelumnya 9.950 per Kg. Artinya beras bulog sendiri mengalami kenaikan sekitar 15.6% pada tanggal 1 september kemarin.

Nah, selanjutnya muncul pertanyaan apakah gegara beras Bulog naik, makanya harga beras lainnya juga ikut naik. Kalau berbicara data, kenaikan harga beras diluar harga beras Bulog pada dasarnya sudah terjadi sejak awal tahun 2023 ini. Tren kenaikan harga beras sudah terjadi sejak awal tahun hingga kita masuk kuartal ketiga. Namun dua bulan belakangan ini kenaikannya sangat terasa, dan terjadi dalam waktu yang singkat.

Jadi saya berkesimpulan bukan karena kenaikan harga beras Bulog, maka harga beras lain di masyarakat ikut naik harganya. Tetapi menurut hemat saya, kenaikan harga beras Bulog ini justru menyesuaikan dengan harga beras global maupun gabah petani yang belakangan mengalami kenaikan harga. Sehingga kenaikan harga beras SPHP (Bulog) ini bukan jadi pemicu kenaikan harga beras pada umumnya.

Memang menjelang tanggal 01 september harga beras medium di kota medan mengalami kenaikan. Dan kenaikan harga beras di kota medan pada dasarnya di bulan juli juga sudah naik. Sehingga kalau disimpulkan bahwa kenaikan harga beras medium maupun super di kota medan yang berbaregan dengan kenaikan harga beras Bulog di awal bulan ini, butuh kajian yang lebih mendalam untuk menyimpulkan hal tersebut.

Pada hari ini, harga beras di Sumut terpantau pergerakannya melandai atau tidak banyak mengalami perubahan setelah sempat naik cukup signifikan sebelumnya. Di kota medan sendiri, terjadi kenaikan untuk beberapa jenis beras medium dan super sebanyak 50 rupiah per Kg nya. Secara keseluruhan kenaikannya mulai tertahan, meskipun tren naiknya masih berlanjut.

Muncul pertanyaan selanjutnya, apakah kehadiran beras SPHP di pasar mampu menekan harga. Saya menilai sejauh ini kehadiran beras SPHP mampu meredam gejolak harga. Harga beras yang banyak dikonsumsi masyarakat di Sumut saat ini berada dikisaran 12 ribuan per Kg. Nah beras Bulog ini harganya lebih kompetitif karena HET nya di 11.500.

Namun bukan berarti beras Bulog nantinya ini mampu menekan harga. Sangat tergantung dari berapa banyak beras SPHP yang akan digelontorkan di pasar. Tentunya hal tersebut sangat berkaitan dengan berapa banyak cadangan beras Bulog itu sendiri. Dan upaya pemerintah yang memberikan beras bantuan kepada masyarakat penerima manfaat sebanyak 10 Kg per keluarga, ini yang lebih besar pengaruhnya dalam meredam gejolak harga beras di pasar.

Demikian menurut analisis Pengamat Ekonomi Kota Medan Benjamin Gunawan. (sdf/mk)

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Anak SMA jadi Sasaran Judol dan Pinjol

19 November 2024 - 10:46 WIB

Harga Tomat Dan Minyak Goreng Melambung, Harga Daging Ayam Dan Ikan Tongkol Turun

15 November 2024 - 16:53 WIB

Peduli UMKM, Komisaris PT INALUM Kunjungi Rumah BUMN Toba di Balige

11 November 2024 - 18:08 WIB

Ketua KPPU: Penunjukan Langsung Dalam Peraturan Menteri BUMN Membuat Persaingan Usaha Tidak Sehat

5 November 2024 - 12:22 WIB

Banyak Cara Ditempuh KPPU Atas Industri Gula, Dibutuhkan Kebijakan yang Meningkatkan Persaingan

4 November 2024 - 14:15 WIB

Pupus Sudah Harapan Petani Cabai Merah, Harga Terpuruk Dihantam Cabai Dari Jawa

28 Oktober 2024 - 10:26 WIB

Trending di Ekonomi Bisnis