Peringati Hari Lahir Pancasila, Daniel Pinem Ajak Generasi Milenial Untuk Perangi Narkoba

Medankinian.com, Medan – Peringatan Hari Lahir Pancasila yang ke-78 pada tahun 2023 ini merupakan momentum yang tak dapat diletakkan begitu saja. Sebab, Hari Lahir Pancasila ini bukan hanya untuk diingat, tetapi juga sebagai momentum bagi bangsa Indonesia untuk mengenang, menghormati, sekaligus menghargai perjuangan pendiri bangsa dalam merumuskan dasar negara Indonesia.

Hal itu senada dengan yang dikatakan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Daniel Pinem.

“Memperingati Hari Lahir Pancasila ini wajib. Karena ini adalah ideologi bangsa dan jiwa kita, yang harus kita kembangkan dan ditransformasi hingga ke anak cucu kita untuk membina persatuan dan kesatuan bangsa menuju Kesejahteraan Sosial,” jelasnya.

Daniel Pinem menambahkan, cara yang paling tepat untuk memaknai Hari Lahir Pancasila yaitu dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai perwujudan dari rasa cinta kepada Tanah Air kita Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Nilai-nilai yang terdapat pada Pancasila itu sendiri dapat diamalkan dalam bentuk yang sederhana di kehidupan kita sehari-hari, contohnya seperti saling menghargai, bekerja sama atau berjiwa gotong-royong dan saling menghormati dari yang muda hingga tua,” kata Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan ini.

Lanjutnya Daniel Pinem menyebutkan, pada peringatan Hari Lahir Pancasila ini, ia juga berharap para pemuda-pemudi generasi bangsa dapat memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila agar tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif dan terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

“Pada momen ini kita juga berharap agar pemuda-pemuda kita supaya menghindari yang namanya narkoba. Kenapa? Karena ketika narkoba sudah memerangi pemuda-pemuda kita, ini generasi penerus bangsa pastinya bisa hancur kedepannya. Jadi, itu yang kita harapkan. Maka, terhindarlah anak-anak muda kita dari narkoba agar generasi milenial terus berkarya ke hal-hal yang positif,” terangnya.

Sambungnya, dengan memberikan peraturan atau menghukum pengedar dan pengguna narkoba saja tidak cukup. “Nilai-nilai Pancasila itu, kita harus memahaminya dengan benar. Karena ada makna ideologi nasional Indonesia untuk bersatu sebagai standar nasional untuk memerangi perdagangan dan penyalahgunaan narkoba yang ada di Indonesi ini,” tutupnya. (sdf/mk)