Medankinian.com, Medan – Pelepasan siswa-siswi kelas 12 SMA Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) Angkatan XVII berjumlan 120 orang berlangsung sukses di Sadafa Room Raz Hotel & Convention, Selasa (30/5/2023).
Tampak hadir saat acara Pembina YPSA, Buya H. Sofyan Raz. Ak, MM., Sekretaris Umum YPSA, Ms. Rizky Fadhillah Raz, M.Psi., Psikolog., Ketua Harian YPSA, Ibu Addaratul Hasanah Lubis, S.Pd, M.Sos., Mewakili Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sumatra Utara Wilayah 1, Bapak Budiman Soaloon Nasution, S.E., Pengurus harian dan kepala departemen YPSA, Kepala Sekolah SMA Shafiyyatul Amaliyyah Ibu Dahliana, S.Pd., Bapak/Ibu guru dan seluruh civitas akademika YPSA, Bapak/Ibu walisantri siswa kelas XII SMA YPSA.
Pada hari ini, sebagai bukti dan produk dari pengembangan pendidikan di YPSA, kita akan melepas alumni SMA YPSA, sebagai siswa dengan bekal pendidikan internasional yang mumpuni dan kami berharap alumni ini nantinya merupakan sosok terbaik dan dapat bersaing secara nasional maupun internasional.
Hal ini dikatakan oleh Sekretaris Umum YPSA Hj. Rizki Fadilah Raz, M.Psi.Psikolog, saat memberikan sambutan acara Pelepasan kelas XII SMA YPSA yang mengangkat tema Raising Intellectual and Civilized Muslim Generation.
YPSA dengan kemajuan dan pengembangan teknologi pendidikan yang dimiliki selalu berusaha untuk memperhatikan bidang pengembangan diri melalui berbagai kegiatan intra dan ekstrakurikuler baik dalam bidang keagamaan, ilmiah, olahraga, kesenian, dan lain sebagainya untuk mewujudkan bibit-bibit golden generation yang berbasis budaya lokal serta berwawasan global.
Terakhir kata Miss Kiki sapaan akrab Sekretaris Umum YPSA, “Apapun yang akan dilakukan jangan pernah lupa untuk meminta restu dari orangtua, karena ridho orangtua kunci keberhasilan kita semua”
Diawal pembukaan dengan tarian penyambutan adri berbagai etnis, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars YPSA dan Hymne YPSA. Dilanjutkan dengan penampilan hafalan surat Al-Qur’an oleh siswa SMA YPSA, penampilan pembacaan puisi ‘Amal Yang Suci’, dan penampilan terakhir drama dan pembacaan puisi ‘Kala Perpisahan Tiba’ karya Etty Raz oleh siswa SMA YPSA.
Kepala SMA YPSA Dahliana, S.Pd., mengatakan “Siswa-siswi YPSA khususnya SMA Shafiyyatul Amaliiyah adalah siswa-siswi yang memiliki potensi yang sangat baik dalam akademik maupun non akademik, anak-anak yang saleh dan salehah. Itu semua karena adanya kolaborasi dan kesamaan visi misi antara sekolah, orangtua dan siswa. Dan dari terbukti, dari tahun ke tahun persentasi kelulusan siswa-siswi di universitas negeri baik di dalam negeri dan luar negeri mengalami progres yang baik di TP 20-21 sebanyak 63%, di TP 21\22 sebanyak 75% dan tahun ini,
Siswa-siswi kami sudah ada berhasil lulus di 6 universitas bergengsi top dunia dengan beasiswa full funded di NTU, lulus di University Malaya, USU, UNSRI, IPB, Unbraw, Universitas Pertahanan Republik Indonesia, dan kami terus berupaya maksimal melakukan pendampingan dan bimbingan kepada siswa-siswi, baru saja anak-anak selesai melaksanakan UTBK dan kami sedang mempersiapkan siswa-siswi dalam seleksi jalur prestasi di UNAND, UNJ , ITS, UB, UNPAD, UNDIP dan UI”.
Terakhir kata bu Dahliana, “Jangan pernah berhenti bersyukur, selalu ingat dan patuh kepada orangtua kamu karena ridho Allah bermula dari ridho orangtua kamu dan selalu usaha yang maksimal”.
Kacabdis Sumut Bapak Budiman mengatakan bahwa orangtua merupakan bagian terpenting dalam pendidikan anak-anak namun pendidikan tidak akan berjalan dengan baik jika tidak ditopang oleh tiga elemen pendidikan di antaranya pendidikan keluarga, pendidikan sekolah dan pendidikan masyarakat.
“Sekolah merupakan sarana untuk untuk membangun kecerdasan intelektual anak selain itu sekolah harus mampu mengembangkan kompetensi anak untuk terus berinovasi dan berkreasi. Namun semua ini tidak berhasil jika tidak didukung oleh keluarga ataupun masyarakat. Jika ketiga elemen ini saling mendukung maka pendidikan anak-anak akan berlansung dengan baik,” ujarnya.
Mewakili Orang tua siswa Nayla Zhafira, dr. Hasnanda Syawalina, M.Kes., dalam sambutannya mengatakan, “Alhamdulillah anak saya telah mengenyam pendidikan di YPSA ini sejak TK hingga tamat SMA. Anak saya pernah bertanya kenapa betah di YPSA. Saya selaku orang tua yang merasakan selama saya menyekolahkannya di YPSA adanya peningkatan akhlak yang baik dan kesantunan anak-anak YPSA. Sehingga Nayla dapat diterima di 6 Universitas Luar Negeri dengan beasiswa Indonesia Maju.
Dalam rangkaian acara ini para siswa memberikan persembahan kepada orangtua berupa hapalan surat Al-Qur’an, Doa dan Zikir, Tari Traditional, Puisi serta pemberian sekuntum bunga kepada guru-guru masing-masing sebagai ucapan terima kasih dan syukur telah menyelesaikan pendidikan. (sdf/mk)