Medankinian.com, Medan – Gelar Melayu Serumpun ke – VI resmi dibuka oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Angela Tanoesoedibjo bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Sultan Deli ke 14 Tuanku Sultan Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam di Istana Maimun, Selasa (16/5). Berbagai penampilan seni tarian budaya Melayu ditampilkan dalam perhelatan yang dihadiri Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Selain seni budaya, band asal Ibukota Naff juga menyemarakkan Gelar Melayu Serumpun ke -6. Disamping itu juga pelaku UMKM juga turut memeriahkan event yang berlangsung dari hari selasa sampai 4 hari dari tanggal 16-19 Mei 2023.
Para pelaku UMKM baik kuliner maupun handicraft yang ikut memeriahkan Gelar Melayu Serumpun merasa senang dapat menjadi bagian dari even yang semarak dan Meriah ini. Seperti yang diungkapkan Rino pelaku UMKM berjualan makanan cepat saji khas Timur Tengah Shawarma.
Dirinya mengaku sangat senang dan bersyukur dapat ikut memeriahkan acara Gelar Melayu Serumpun. Bagi dirinya even ini sangat bagus karena ramai masyarakat yang datang apalagi ada yang berasal dari luar kota Medan bahkan dari luar negeri.
“Alhamdulillah saya senang. Gelar Melayu Serumpun ini bagus karena menarik pengunjung untuk datang beramai-ramai, apalagi ada juga yang datang dari luar kota Medan,” Jelasnya sembari mengaku sering mengikuti acara yang digelar Pemko Medan.
Rino pun mengungkapkan di hari pertama berjualan sejak dari sore hingga malam pembukaan, usahanya mendapatkan omset sekitar Rp 2,5 juta. Tentunya ini hasil yang patut disyukuri. Menurut Rino, dirinya sudah dua kali mengikuti even Gelar Melayu Serumpun, pertama diwaktu sebelum Covid-19 dan kedua di tahun 2023.
“Ramai pengunjung dari sore karena hari pertama, di perkirakan omset hari ini berjumlah sekitar Rp 2,5 Juta, Alhamdulillah. Untuk harga Shawarma sendiri dari harga Rp 25 ribu sampai Rp 35 ribu,” Ungkap Rino yang usahanya bernamakan Shawarma Alhambra.
Disamping makanan cepat saji, berbagai kuliner khas kota Medan ada di acara Gelar Melayu Serumpun, termasuk cemilan hasil produksi UMKM binaan Pemko Medan. Masyarakat yang datang tinggal memilih makanan dan minuman yang tersedia dan duduk di meja yang telah disediakan. Untuk masuk ke Gelar Melayu Serumpun masyarakat tidak dikenakan biaya alias Gratis.
Seperti diketahui Gelar Melayu Serumpun merupakan kegiatan tahunan yang digelar Pemko Medan untuk memperkenalkan Kota Medan melalui kebudayaan Melayu. Di tahun 2023 Gelar Melayu Serumpun ke -VI termasuk dalam rangkaian event untuk memeriahkan Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 dan HUT Dekranasda ke-43 tahun 2023 yang berlangsung di Kota Medan. (sdf/mk)