Medankinian.com, Tapteng – Relawan Ustaz Sahabat (Usbat) Ganjar Pranowo menggelar pelatihan menguburkan jenazah di Desa Pananggahan, Kelurahan Naipospos, Kecamatan Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, Senin (20/3/2023).
Koordinator Wilayah Usbat Ganjar Sumatera Utara, Syabrun Jukhoir mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai tata cara menguburkan jenazah sesuai dengan syariat agama.
“Berdampak untuk edukasi kepada masyarakat serta pemahaman kepada masyarakat terutama majelis taklim dalam tata cara fardu kifayah menguburkan mayit,” ujar Syabrun.
Selama pelatihan berlangsung, masyarakat tampak menyaksikan dengan seksama penjelasan yang diberikan pemateri.
“Alhamdulillah dalam hal ini Usbat Ganjar kegiatan yang dilaksanakan di daerah Desa Pananggahan (masyarakat) sangat antusias, berbondong-bondong datang sebelum acara yang ditetapkan panitia pelaksana sehingga batasan daripada tempat yang disediakan itu memenuhi dan sangat membludak,” jelas Syabrun.
Pada kesempatan itu, Ketua Majelis Taklim Nurul Qulub Sawalim Tumanggor menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Usbat Ganjar.
Menurut Sawalim, kegiatan yang dilakukan Usbat Ganjar tersebut sangat bermanfaat dan bermakna bagi para jemaah.
“Kami merasa bangga karena dapat dihadiri dari tim Usbat Ganjar ke desa kami ini. Antusias sekali dapat kita lihat bersama begitu ramainya masyarakat untuk menghadiri acara ini,” kata Sawalim.
Selain itu, warga juga mendapatkan bantuan berupa alat pengeras suara dan tikar.
Sarana prasarana tersebut merupakan kebutuhan Majelis Taklim Nurul Qulub selama ini karena mereka belum memilikinya.
Saat kegiatan keagamaan, mereka biasanya meminjam alat-alat tersebut untuk menunjang berbagai kegiatan. Kini, mereka sangat bersyukur sudah memiliki sendiri alat itu.
Terlebih sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadan yang mana akan banyak kegiatan keagamaan yang digelar.
“Mungkin nanti kalau tadarusan bisa kami manfaatkan pengeras suara ini. Jadi bantuan ini sangat penting sekali buat kami untuk kegiatan di bulan Ramadan nanti. Mudah-mudahan ini bisa kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” jelas Sawalim.
Kegiatan itu juga sebagai bentuk sosialisasi secara door to door kepada warga setempat mengenai sosok Ganjar Pranowo agar menjadi Presiden 2024-2029.
Di penghujung acara pelatihan ditutup dengan istigasah dan doa bersama untuk kemashlahatan Indonesia. (red/mk)