Medankinian.com, Medan- Paolo Sitanggang, pemain asal Medan yang sudah teken pra kontrak dengan PSMS malah pindah ke Borneo FC yang bermain di Liga 1. Disayangkan sebab kepindahannya itu dilakukan diam-diam.
Sejumlah pemain diketahui sudah berjanji bakal membela PSMS. Hal itu ditandai dengan diberikan pra kontrak kepada para pemain. Selama pra kontrak, pemain berlatih bersama PSMS dan diberi uang saku.
Ketika kelak kompetisi Liga 2 digelar, maka pemain yang sudah diberi pra kontrak akan disuguhi kontrak resmi yang akan didaftarkan ke manajemen liga.
Namun hal itu tak dianggap oleh Paolo Sitanggang. Gelandang serang tersebut memilih meninggalkan PSMS dan berlabuh di Borneo FC.
Setelah kasus ini mencuat ke publik, akhirnya Paolo Sitanggang meminta maaf. Dan pengurus PSMS lewat Sekretaris Julis Raja mengatakan bahwa Paolo Sitanggang juga sudah mengembalikan uang yang diterimanya dari PSMS selama ini.
Mengomentari hal itu, mantan Manajer PSMS musim 2009-2010, Hendra DS pun angkat suara.
“Sikapnya tidak menunjukkan propesionalisme,” koar Hendra DS kepada medankinian.com, Selasa (4/5/2021).
Hendra DS kecewa sebab Paolo Sitanggang itu anak Medan dan mulai bermain bola pastinya di Medan.
“Sangat disesalkan, apalagi dia anak Medan dan pandai bermain bola dari kota Medan,” lanjut pria yang juga Anggota DPRD Medan itu.
Alasan Paolo hengkang ke Borneo adalah demi menyelamatkan karirnya. Namun hal itu kembali dikritisi oleh Hendra DS.
“Itu bukan demi karir tapi malah bisa menghancurkan karirnya. Pemain profesional itu harus disiplin dan taat aturan,” pungkas Hendra DS.
(MK/SDF)