Link Live TikTok Julia Sambas Masih Diburu Warganet

Medankinian.com, Medan– Aksi tidak senonoh dipertontonkan tiktokers bernama Julia. Dalam Live TikTok bersama pasangannya Julia nekat membuka baju dan membiarkan area intimnya dicium. Aksi itu pun akhirnya menjadi viral di berbagai platform media sosial.

Video yang telah tersebar luas menghadirkan kecaman dari warganet karena adegan pasangan yang nekat mencium area intim hanya demi popularitas dan hadiah virtual (gift).

Istilah-istilah pencarian seperti “julia live viral demi gif”, “julia sambas yang lagi viral”, atau “ julia sambas live viral full” membanjiri TikTok.

Dalam rekaman video live yang beredar tersebut, terlihat seorang pria dan wanita sedang melakukan siaran langsung.

Sang wanita, yang diduga bernama Julia, tampak mengenakan kemeja hitam dengan rambutnya yang diikat ekor kuda.

Sementara itu, pria yang mendampinginya terlihat tak memakai baju.

Selama sesi live berlangsung, keduanya aktif meminta hadiah atau gift dari para penonton yang menyaksikan siaran mereka.

Namun, yang mengejutkan, iming-iming yang mereka tawarkan untuk gift tersebut melampaui batas kewajaran.

Awalnya, mereka menyebut bahwa dengan gift tertentu, mereka akan menampilkan aksi seperti mencium pipi.

Namun, bukannya berhenti di sana, pasangan ini justru nekat mempertontonkan aksi yang jauh lebih nekat.

Dalam rekaman itu, si wanita terlihat mengangkat kemeja hitam yang dikenakannya, lalu menyuruh pria tersebut untuk mencium bagian intimnya.

Aksi mesum yang dilakukan secara terbuka di platform publik ini langsung menuai badai kecaman dari warganet.

Banyak netizen yang menyatakan rasa jijik, kegeraman, dan keprihatinan mereka.

“Sudah tidak ada lagi rasa malu? Platform umum bukan tempat untuk aksi seperti ini!” tulis seorang netizen.

“Bukan hanya melanggar norma, ini jelas-jelas merusak moral, apalagi kalau sampai dilihat anak-anak,” komentar netizen lainnya.

Banyak juga yang mendesak pihak TikTok untuk mengambil tindakan tegas, tidak hanya menghapus kontennya tetapi juga menindak permanen akun-akun yang dengan sengaja membuat konten asusila.

Insiden ini kembali menyoroti masalah konten negatif dan eksploitasi seksual di platform media sosial, khususnya TikTok, yang penggunanya sangat beragam, termasuk anak-anak dan remaja.

Kecaman warganet mencerminkan keprihatinan publik akan menurunnya batas etika dan moral dalam mengejar popularitas dan keuntungan di dunia digital.

Kini dengan tersebarnya video live TikTok Julia membuat warganet auto berburu link videonya. (MK/sdf)