Wartawan Kecewa, Bank Indonesia tidak Hadir Jumpa Pers soal Dinamika Pengelolaan Keuangan Daerah

Medankinian.com, Medan- Sejumlah wartawan kecewa tidak hadirnya Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Utara dalam temu pers bertema “Dinamika Pengelolaan Keuangan Daerah” yang difasilitasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut, di Lobby Dekranasda, Kantor Gubernur Sumut, Jumat (24/10/2025).

 

Padahal, kehadiran Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Utara sangat penting untuk menjelaskan terkait pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bahwa adanya anggaran Pemprov Sumut yang mengendap sebesar Rp3,1 triliun.

 

Pernyataan Menteri Purbaya tersebut membuat polemik bagi masyarakat Sumut, apalagi “tuduhan” adanya dana mengendap itu langsung ditujukan kepada Pemprov Sumut.

 

“Harusnya pihak BI Sumut hadir dalam jumpa pers yang difasilitasi Kominfo Sumut, supaya jelas apakah benar pernyataan Menteri Purbaya itu,” kata salah seorang wartawan yang bertugas melakukan peliputan di Pemprov Sumut.

 

Selain itu,, pernyataan Purbaya itu sangat berdampak kepada kepercayaan publik atau masyarakat terhadap Pemprov Sumut jika benar.

 

Namun nyatanya, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Timur Tumanggor menegaskan bahwa dana kas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut per 21 Oktober 2025 tercatat sebesar Rp990 miliar. Dana tersebut seluruhnya tersimpan di rekening kas umum daerah (RKUD) pada Bank Sumut.

 

Dananya tidak ada dideposito, semuanya berada di giro dan buku tabungan. Timur juga menjelaskan bahwa Pemprov Sumut telah menyurati Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sumut pada 22 Oktober 2025 melalui surat Nomor 900.1/3861/BKAD/X/2025 perihal sinkronisasi data keuangan daerah.

 

Surat tersebut meminta penjelasan terkait data dana simpanan Pemprov Sumut sebesar Rp3,1 triliun yang sebelumnya dirilis oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

 

“Kita mohon penjelasan dari Bank Indonesia terhadap dana jumlah simpanan sebesar Rp3,1 triliun yang dirilis oleh Menteri Keuangan,” katanya. (MK/sdf)