Pasangan Indonesia Raymond/Joaquin Sudahi Perjuangan Wakil Jepang di Indonesia Masters 2025

Medankinian.com, Medan– Pasangan ganda putra Indonesia Raymond Indra/Nikolaus Joaquin akhiri perjuangan pasangan Jepang Ayato Endo/Yuta Takei dua set langsung 21-10/21-16.

Mengawali laga di ajang Indonesia Masters 2025, Raymond dan Joaquin tampil percaya diri.
Berlaga di GOR PBSI Sumut, Rabu (22/10/2025) pasangan muda Indonesia ini terus menekan sejak pergandingan dimulai.
Berstatus unggulan ketiga di even BWF Tour Super 100 Raymond dan Joaquin tak menjadikan beban pada pertandingan pertama mereka.
“Pertama-tama Puji Tuhan kita bisa bermain dengan lancar, tidak ada cedera apapun. Tadi bermain cukup baik, dari game pertama kami sudah memegang kendali permainan. Dari pembukaan bola dan bola setelahnya itu kami terus menekan” ujar Joaquin.
Game kedua pasangan ganda putra Indonesia ini sempat ketinggalan diposisi kalah angin dan itu sempat kendor di poin 9-11.
“Cuman pelatih mengingatkan kepada kami supaya tidak kendor, untungnya bisa membalikkan keadaan dan bisa menang,” sebutnya.
Pada laga besok, Joaquin dan Raymond harus menghadapi lawan senegaranya Muh Putra Erwiansyah/Daniel Edgar Marvino.
“Kita harus menyiapkan lagi untuk besok, lawan di sini mainnya akan seperti apa dan dijaga lagi kondisinya,” sebut Joaquin.
Sementara Raymond melanjutkan jika main yang diterapkan lebih ke bola 1, 2, 3 dari game 1 dan game 2.
“Hanya di game kedua agak sedikit kendor. Puji Tuhan kami bisa membalikkan keadaan. Kalau di babak-babak awal ini sebenarnya lawan siapa aja oke, tetapi sayang banget kalau diawal udah ketemu teman sendiri,” tutupnya.

Pasangan ganda putra Indonesia Raymond Indra/Nikolaus Joaquin akhiri perjuangan pasangan Jepang Ayato Endo/Yuta Takei dua set langsung 21-10/21-16.

Mengawali laga di ajang Indonesia Masters 2025, Raymond dan Joaquin tampil percaya diri.

Berlaga di GOR PBSI Sumut, Rabu (22/10/2025) pasangan muda Indonesia ini terus menekan sejak pergandingan dimulai.

Berstatus unggulan ketiga di even BWF Tour Super 100 Raymond dan Joaquin tak menjadikan beban pada pertandingan pertama mereka.

“Pertama-tama Puji Tuhan kita bisa bermain dengan lancar, tidak ada cedera apapun. Tadi bermain cukup baik, dari game pertama kami sudah memegang kendali permainan. Dari pembukaan bola dan bola setelahnya itu kami terus menekan” ujar Joaquin.

Game kedua pasangan ganda putra Indonesia ini sempat ketinggalan diposisi kalah angin dan itu sempat kendor di poin 9-11.

“Cuman pelatih mengingatkan kepada kami supaya tidak kendor, untungnya bisa membalikkan keadaan dan bisa menang,” sebutnya.

Pada laga besok, Joaquin dan Raymond harus menghadapi lawan senegaranya Muh Putra Erwiansyah/Daniel Edgar Marvino.

“Kita harus menyiapkan lagi untuk besok, lawan di sini mainnya akan seperti apa dan dijaga lagi kondisinya,” sebut Joaquin.

Sementara Raymond melanjutkan jika main yang diterapkan lebih ke bola 1, 2, 3 dari game 1 dan game 2.

“Hanya di game kedua agak sedikit kendor. Puji Tuhan kami bisa membalikkan keadaan. Kalau di babak-babak awal ini sebenarnya lawan siapa aja oke, tetapi sayang banget kalau diawal udah ketemu teman sendiri,” tutupnya. (MK/sdf)