Pebulutangkis putri Jepang, Nozomi Okuhara. [Dok PBSI]
Medankinian.com, Medan- Nama Nozomi Okuhara tentunya tak asing di telinga para pecinta Badminton tanah air.
Pebulutangkis Jepang yang pernah merajai kelas tunggal putri dunia ini memiliki sekilas kenangan tentang Medan. Apalagi kalau bukan durian.
Nozomi mengaku memiliki kenangan akan salah satu buah yang menjadi primadonanya Indonesia itu.
Dua tahun silam, mantan pebulutangkis peringkat satu dunia ini hadir di Sumatera Utara mengikuti ajang Indonesia Masters 2023.
Sayang, langkahnya terhenti di babak delapan besar dari wakil Tiongkok He Bingjiao lewat rubber set dengan skor 21-15, 12-21, 7-21.
Tak hanya mengenang kekalahannya, Nozomi juga teringat akan buah durian yang pernah dicicipinya saat itu.
“Selain kalah menurut saya dua tahun lalu di sini (Sumut) tentang enaknya durian,” ungkapnya sembari tersenyum saat ditanya awak media.
Kini, Nozomi ingin membalas kegagalannya dengan mengikuti ajang yang sama yakni Indonesia Masters 2025 di tempat yang sama pula, yakni GOR PBSI Sumut.
Mengawali langkahnya, Nozomi berhasil menyudahi perjuangan wakil UEA Prakriti Bharath, dua set langsung 21-7, 21-12.
Nozomi pun bertekad meraih hasil terbaik pada pertandingan berikutnya.
“Untuk Kali ini saya akan berusaha untuk mendapatkan pengalaman dan hasil terbaik di Medan,” ujarnya. (MK/sdf)