Hanya Tersisa Marinette Kapal GSF Yang Masih Berlayar di Tengah Upaya Pencegatan 

Medankinian.com, Gaza– Satu-satunya kapal yang tersisa dari rombongan Global Sumud Flotilla (GSF) di tengah upaya gencar tentara Israel (IDF), hanyalah Marianette. 

 

Kapal yang membawa pesan Gaza Tak Sendirian itu diisi orang-orang yang memiliki tekad kuat dan berani menentang Genosida Israel.

Dari 45 rombongan kapal yang membawa bantuan kemanusiaan ke Palestina, 44 di antaranya telah dicegat oleh Israel.

 

Dilansir Aljazeera, Jumat (3/10/2025), kapal itu adalah kapal terakhir dan satu-satunya yang berlayar menuju Gaza.

 

Menurut GSF kapal Marinette masih berlayar hingga saat ini meskipun Israel mencegat kapal-kapal lainnya.

 

“Dan dia menolak untuk kembali dan ini bukan sekedar kapal. Marinette adalah sumud – keteguhan dalam menghadapi ketakutan, blokade, dan kebrutalan. Palestina tidak dilupakan. Kami tidak akan ke mana-mana,” sambungnya.

 

Sebelumnya, Angkatan laut Israel mencegat armada Global Sumud Flotilla yang membawa bantuan ke Gaza.

 

Pencegatan armada tersebut mengakhiri upaya kapal-kapal internasional menembus blokade Israel atas wilayah Palestina yang dilanda perang.

 

Armada Global Sumud melibatkan sekitar 45 kapal yang membawa politisi dan aktivis, termasuk aktivis iklim Swedia Greta Thunberg.

 

Armada Global Sumud meninggalkan Spanyol bulan lalu, dengan tujuan untuk mematahkan blokade Israel atas wilayah Palestina, tempat PBB menyatakan kelaparan telah melanda.

 

Kementerian Luar Negeri Israel mengunggah rekaman video perempuan berusia 22 tahun itu yang sedang mengambil barang-barangnya.

 

“Sekitar pukul 20.30 waktu Gaza (17.30 GMT), beberapa kapal Armada Global Sumud, termasuk Alma, Sirius, dan Adara, dicegat dan dinaiki secara ilegal oleh pasukan pendudukan Israel di perairan internasional,” kata armada tersebut.

 

Selain armada dicegat, siaran langsung dan komunikasi dengan beberapa kapal lain juga terputus. Mereka yang ditahan dipindahkan ke pelabuhan Israel. (MK/sdf)