Medankinian.com, Jakarta– Kota Jakarta hari ini Kamis, 2 Oktober 2025 dikabarkan masuk peringkat ketiga kategori kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.
Sementara pada posisi puncak, ditempati Kota Kuwait dengan angka 192 diikuti Kota Lahore (Pakistan) dengan angka 190.
Situs pemantau kualitas udara IQAir mengabarkan kualitas udara di Jakarta masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif dengan angka 144 mengacu pada penilaian PM2,5 dengan nilai konsentrasi 53 mikrogram per meter kubik.
Konsentrasi sebanyak itu setara 10,6 kali nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
PM 2,5 adalah partikel udara yang berukuran kecil dari 2,5 mikron (mikrometer).
Selain merekomendasikan untuk tidak beraktivitas si luar ruangan, situs IQAir juga menyarankan agar masyarakat umum menggunakan masker saat beraktifitas di luar ruangan khususnya bagi kelompok sensitif.
Sementara itu, situs resmi milik Pemprov DKI Jakarta, yaitu udara.jakarta.go.id menunjukkan bahwa rata-rata kualitas udara pada hari yang sama masuk kategori baik dan sedang.
Dari 111 titik Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) yang tersebar di DKI Jakarta menunjukkan tidak ada satu lokasi pun yang masuk kategori tidak sehat. (MK/sdf)