Intip Watak Weton Senin Kliwon Pada Kalender Jawa 15 September 2025

Medankinian.com, Medan– Kalender Jawa masih saja dijadikan pedoman dalam menentukan hari baik oleh sebagian masyarakat jawa. Baik dalam hal merencanakan acara penting, hingga memahami karakter seseorang melalui weton.

 

Bagaimana pasaran weton hari ini Senin 15 September 2025 dan juga wataknya menurut perhitungan tradisional Jawa? Simak ulasannya berikut ini.

 

Menurut sistem penanggalan Jawa, terdapat 12 bulan yang mengikuti peredaran bulan (lunar calendar), dengan kombinasi siklus Pancawara (lima hari pasaran) dan Saptawara (tujuh hari dalam sepekan). Pada bulan September 2025, kalender Jawa mencatat dua fase penting, yaitu Mulud, bulan kedua, dan Mulud, bulan ketiga.

 

Kalender Jawa lebih mirip kalender Hijriah dibandingkan Masehi karena sama-sama menggunakan perhitungan lunar (qamariyah). Bedanya, dalam kalender Jawa, pergantian hari dimulai saat matahari terbenam (bakda magrib), bukan tengah malam seperti pada kalender Masehi.

 

Dalam Kalender Jawa, setiap hari tidak hanya dihitung berdasarkan sistem Masehi, tetapi menggunakan lima siklus pasaran, yaitu Pahing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi. Kombinasi antara hari dan pasaran disebut weton, yang dipercaya memiliki makna khusus dalam kehidupan masyarakat Jawa.

 

Masyarakat mempercayai perhitungan weton dan pasaran Jawa untuk menentukan hari baik untuk pernikahan, pindah rumah, hingga acara adat lainnya. Berikut pasaran Jawa hari ini, Senin 15 September 2025 lengkap dengan wetonnya.

 

Kalender Jawa: 22 Mulud 1959

 

Kalender Masehi: 15 September 2025

 

Kalender Hijriah: 22 Rabiul Awal 1447 Hijriah

 

Hari: Senin

 

Pasaran: Kliwon

 

Weton: Senin Kliwon

 

 

Watak Weton Senin Kliwon

 

Weton Senin Kliwon memiliki neptu 12. Neptu 12 ini berasal dari penggabungan nilai hari Senin 4 dan nilai pasaran Jawa Kliwon

 

Keluarga merupakan hal yang utama untuk weton Selasa Legi. Mereka terkenal atas pengabdian kepada orang tua, anak, saudara kandung, bahkan kerabat jauh.

 

Orang-orang yang memiliki weton ini bersedia mengorbankan semuanya untuk membela keluarga. Mereka juga memiliki rasa cinta tanah air yang sangat kuat.

 

Di sisi lain, mereka mudah sakit hati dan tersinggung karena segala sesuatu dimasukkan hati. Perlu waktu untuk membuat perasaannya kembali membaik.

 

Tak mengapa demikian, sebab, mereka juga mudah memaafkan dan bukan pendendam. Mereka memiliki kemampuan yang baik dalam berkata-kata.

 

Orang sekitarnya selalu menghargai keramahan, kesopanan, dan kelembutan yang dimiliki weton Selasa Legi. Jangan heran, jika mereka mempunyai banyak teman. (MK/sdf)