
Simalungun Targetkan Stunting Turun Jadi 14% di 2025
SIMALUNGUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun menargetkan angka prevalensi stunting turun menjadi 14% pada 2025. Saat ini, prevalensi stunting di daerah itu masih tercatat 26% pada 2024.
Untuk mengejar target tersebut, Pemkab Simalungun menyusun Aksi Konvergensi Tim Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (TP3S). Berdasarkan data, terdapat 24.560 keluarga berisiko stunting yang tersebar di 32 kecamatan.
“Ini tugas besar yang membutuhkan kerja keras dan kolaborasi lintas sektor. Saya optimis target 14% bisa tercapai jika semua pihak bekerja sungguh-sungguh dan penuh semangat,” tegas Wakil Bupati Simalungun, Benny Gusman Sinaga, Kamis (21/8/2025).
Secara nasional, angka stunting telah menurun dari 30,8% pada 2018 menjadi 21,6% pada 2023. Pemerintah pusat menargetkan penurunan lebih lanjut menjadi 14,4% pada 2026 dan 5% pada 2045 sesuai RPJMN 2025–2045.
Rapat koordinasi percepatan penurunan stunting ini dihadiri Sekda, para camat, kepala puskesmas, serta perangkat daerah terkait. (SDF)