Warga Tiga Nagori Patungan Beli Lahan TPU, Bupati Simalungun: Ini Langkah Mulia
SIMALUNGUN – Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas inisiatif warga dari tiga nagori di Kecamatan Siantar yang secara swadaya membeli tanah wakaf seluas 9 rante untuk dijadikan Tempat Pemakaman Umum (TPU) bagi umat Muslim.
“Saya mengaku bangga dengan masyarakat dari tiga nagori ini. Mereka kompak bergotong royong dan berswadaya membeli tanah wakaf. Karena jujur saja, urusan seperti ini sering kali tidak banyak yang mau ikut terlibat,” ujar Bupati saat menghadiri kegiatan gotong royong di lokasi lahan wakaf di Nagori Pamatang Simalungun, Minggu (27/7/2025).
Tiga nagori yang dimaksud adalah Nagori Pamatang Simalungun, Rambung Merah, dan Siantar Estate. Pembelian tanah ini murni hasil swadaya masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan fasilitas pemakaman, mengingat TPU sebelumnya sudah tidak lagi mampu menampung jenazah.
Bupati Anton turut menanyakan jumlah penduduk di ketiga nagori tersebut dan mendapat keterangan bahwa totalnya sekitar 12.000 jiwa. Ia menilai penyediaan lahan seluas 9 rante ini sudah menjadi langkah awal yang sangat penting. “Untuk sementara, ini sudah cukup. Yang terpenting, jangan sampai ada warga yang wafat namun tidak ada tempat untuk dimakamkan. Ini tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
Ia pun langsung menginstruksikan instansi terkait untuk membantu proses perataan lahan. “Hari ini kita turunkan excavator, besok kita tambah dengan dozer agar proses perapian tanah bisa lebih cepat selesai,” sambungnya.
Camat Siantar, M. Iqbal, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan terima kasih atas respon cepat Bupati terhadap permohonan bantuan alat berat. “Permohonan ini baru kami sampaikan beberapa hari lalu, dan kami sangat berterima kasih karena Bupati langsung menanggapi dan menurunkan alat berat,” ujarnya.
Sementara itu, Nurdin Panjaitan selaku tokoh masyarakat sekaligus panitia pembangunan TPU mengungkapkan bahwa lahan pemakaman lama sudah sangat padat bahkan ada yang bertingkat. Hal ini menimbulkan keberatan dari beberapa keluarga yang tidak ingin makam keluarganya ditimpa.
“Karena itu, kami dari tiga nagori sepakat secara mandiri membeli tanah wakaf ini. Terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati atas bantuannya. Kami doakan beliau selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam memimpin Kabupaten Simalungun,” ungkap Nurdin.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Ketua TP PKK Simalungun Darmawati Anton Achmad Saragih, sejumlah pimpinan OPD, Ketua FKUB Simalungun, para pangulu dari tiga nagori, KUA Kecamatan Siantar, Ustaz Nuriadi, serta para tokoh agama dan masyarakat sekitar.(SDF)