Inilah Sosok Iptu Afan, Kapolsek Termuda Dengan Segudang Prestasi !
Medankinian.com, Medan– Iptu Mohammad Harapansyah atau yang akrab disapa Afan belakangan menarik perhatian publik.
Bukan hanya soal video kunjungannya terhadap warga disabilitas saja, melainkan soal jabatan Kapolsek yang diembannya di usia 22 tahun. Ia adalah Kapolsek termuda di Indonesia.
Iptu Afan menjadi Kapolsek Baras Pasangkayu Sulawesi Barat (Sulbar) saat masih berpangkat Ipda.
Bahkan, Iptu Afan juga membanggakan kepolisian Indonesia usai lolos beasiswa 3 kampus di Inggris.
Iptu Afan pun kini tengah berada di Inggris menempuh pendidikan.
Iptu Afan merupakan jebolan Akpol yang berhasil meraih beasiswa Korlantas Polri.
Iptu Afan juga seorang mahasiswa master student of transportation planning and engineering di Edinburg Napier University.
“Alhamdulillah. Keterima di 3 universitas di Inggris dan berhasil menjadi 1 dari 4 penerima beasiswa di Indonesia,” kata Iptu Afan.
Lulusan Akpol tahun 2020 ini hanya menjabat jadi Kapolsek Baras Pasangkayu selama 1 tahun 10 bulan.
Iptu Afan kemudian naik jabatan menjadi Pamin STNK Ditlantas Polda Sulbar.
Tak berselang lama, Afan dinyatakan lolos beasiswa penuh dari Korlantas Polri.
Selama berkarier menjadi Kapolsek Baras, Afan memiliki 20 Penghargaan dalam dinasnya.
Adapun piagam tersebut, penghargaan atas Sinergitas terbaik 3 pilar, Polsek dengan capaian tertinggi dalam rangka HUT RI ke-77, Polsek dengan lingkungan terbersih dan sebagainya.
Kemudian, kegiatan lain Iptu Afan, yakni membuka kelas bahasa Inggris tanpa biaya alias gratis untuk Siswa SD-SMA.
“Kebetulan saya punya sedikit kemampuan lumayan untuk bahasa Inggris jadi saya bikin kelas gurunya juga saya sendiri. Jadi siapa pun yang mau ikut boleh dan saya sekarang sudah punya siswa 48 orang ada dari SD, SMP, SMA, kelas saya bagi 3. Materinya beda-beda,” kata Afan.
Mohammad Harapansyah lahir di Bogor 16 Juni 1999. Ia merupakan lulusan SMA di President Boarding School di Cikarang.
Setelah menyelesaikan pendidikan di SMA, Afan melanjutkan pendidikannya di Akpol tahun 2020.
Setelah menyelesaikan pendidikan di Akpol, ia langsung ditempatkan di Polda Sulawesi Barat.
Lebih setahun bertugas dengan jabatan terakhir Kaur Produk Spripim, dia kemudian ditunjuk sebagai Kapolsek Baras.
Pelantikannya dilangsungkan sehari sebelum Lebaran 2022 saat usianya masih 22 tahun.
Dalam kepolisian, Afan merupakan perwira berpangkat Inspektur Dua (Ipda) saat dilantik jadi kapolsek.
Iptu Afan disebut sebagai Kapolsek termuda di Indonesia saat berusia 22 tahun.
Selain menjabat Kapolsek, ia juga dikenal mahir Bahasa Inggris.
Bahkan waktu luangnya sering dimanfaatkan mengajar Bahasa Inggris.
Ia pernah membuka kelas bahasa inggris tanpa biaya alias gratis untuk Siswa SD-SMA.
Tak hanya itu, Ia juga salah satu polisi dikenal aktif di media sosial.
Saat menjabat sebagai Kapolsek Baras, setiap harinya ia mengunjungi satu desa.
Prinsipnya mengatasi dari batu-batu kecil terlebih dahulu, karena masalah besar itu berawal dari hal kecil.
“Tugas pertama saya itu di Mamuju. Kemudian diamanahkan untuk memimpin Kapolsek Baras,” ujarnya.
Sebelum bertugas dirinya menghadap dulu ke Kapolda Sulbar meminta petunjuknya.
“Saat saya diberikan motivasi akhirnya siap menjalankan amanah diberikan,” ujarnya.
Selain Bahasa Inggris, Afan juga mahir bahasa isyarat. Afan juga mampu berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat yang dipelajarinya secara otodidak.
Saat mulai menjabat Kapolsek Baras, dia juga sudah mengunjungi semua warga disabilitas di wilayahnya.
Videonya sempat viral di Media Sosial.
Hal tersebut, diketahui setelah video viralnya diunggah di akun Tiktok @afanharapnsyah.
Dalam video, ia mengajak para penonton untuk bertemu orang-orang istimewa di Desa Balanti Sulbar secara virtual.(MK/sdf)