Ilustrasi MotoGP kini diambil alih Liberty Media. [Instagram]
Medankinian.com, Jakarta- Liberty Media kini resmi mengakuisisi MotoGP dan telah menerima persetujuan tanpa syarat dari Komisi Eropa untuk selesaikan akuisisi pemegang hak MotoGP Dorna Sports.
Kesepakatan diharapkan berakhir pada 3 Juli, 2025 mendatang.
Awalnya, Komisi Eropa melakukan penyelidikan mendalam untuk menilai apakah akuisisi ini akan mengurangi persaingan, dan pemberian lisensi hak siar dari konten olahraga.
Namun, setelah dilakukan penyelidikan, terbukti takkan ada masalah.
Komisi menyimpulkan akuisisi dan penggabungan tersebut takkan menimbulkan masalah persaingan di Area Ekonomi Eropa.
Karena itu, Liberty Media sebagai pemilik Formula 1 kini siap memulai babak baru memimpin MotoGP.
Dengan adanya akuisisi ini, Liberty Media akan memegang 84 persen saham dari Dorna Sport.
Sedangkan 16 persen sisanya akan tetap dipegang oleh manajemen MotoGP saat ini.
Sedangkan untuk susunan manajemennya, CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta masih akan memimpin MotoGP bersama dengan tim manajemennya. Tapi, akan ada tambahan baru beberapa orang.
Dikutip dari Crash pada Selasa, (24/6/2025), untuk anggota dewan direksi dan tim manajemen Liberty Media, termasuk Chase Carey, direktur Liberty Media dan mantan CEO Formula 1, dan Sean Bratches, mantan Direktur Pelaksana Operasi Komersial di Formula 1, akan bergabung dengan Ezpeleta dan Enrique Aldama, Kepala Operasi dan Keuangan Dorna, di dewan direksi Dorna.
“Persetujuan hari ini dari Komisi Eropa menandai syarat akhir untuk menutup akuisisi Liberty atas MotoGP,” kata Derek Chang, Presiden dan CEO Liberty Media.
“Kami sangat gembira untuk secara resmi memulai kemitraan Liberty dengan Carmelo dan tim manajemennya yang luar biasa,” ucap Chang.
Ezpeleta juga menyambut baik putusan Komisi Eropa dengan akuisisi ini. Menurutnya, hal tersebut akan jadi sejarah babak baru MotoGP.
“Kami sangat senang bahwa Komisi Eropa telah menyetujui transaksi ini. Ini adalah tonggak penting yang menegaskan masa depan yang lebih cerah bagi MotoGP,” tuturnya menjelaskan. (MK/sdf)