Medankinian.com, Medan– Di bulan Syawal yang penuh kemenangan ini, Alhamdulillah kita masih bisa melaksanakan kegiatan halal bihalal sebagai wujud syukur dan sarana untuk mempererat silaturahim, menguatkan ukhuwah, serta membuka lembaran baru dengan hati yang bersih dan saling memaafkan.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) Umi Hj. Rahmawaty saat menggelar Halal Bihalal bulan Syawal 1446 H dan Pelepasan Calon Jemaah Haji Keluarga Besar YPSA di Sadafa Room Raz Hotel and Convention, Rabu (9/4/2025).
“Melalui momen ini, saya mengajak kita semua untuk saling membuka hati, memaafkan, dan memperbaharui komitmen kita dalam membangun YPSA menjadi pusat pendidikan yang unggul dan berkarakter. Mari kita lupakan perbedaan kecil yang mungkin terjadi, mari kita besarkan semangat kebersamaan, karena hanya dengan kekompakan dan keikhlasan, segala visi besar kita akan dapat terwujud”, kata Umi Etty Raz sapaan akrab Rahmawaty Sofyan Raz.
“Hari ini kita juga akan melepas keluarga besar YPSA yang insya Allah akan berangkat menunaikan ibadah haji menjadi tamu Allah di Mekah al Mukaromah. Mari kita doakan agar para jemaah diberikan Allah keselamatan dan kesehatan selama menjalani ibadah haji, dan kembali ke tanah air menjadi haji yang mabrur”, katanya.
“Saya secara pribadi, mewakili seluruh civitas Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah menyampaikan permohonan maaf yang setulus-tulusnya. Apabila dalam interaksi, ucapan dan kegiatan yang menyakiti atau melukai seseorang dengan rendah hati kami mohon dibukakan pintu maaf seluas-luasnya. Taqabbalallahu minna wa minkum, mohon maaf lahir dan batin. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H”, akhiri Umi.
Ustadz H. Abdul Latif Khan, S.Ag., dalam tausiyahnya mengatakan menyambut baik halal bi halal yang dilaksanakan oleh YPSA sebagai wujud dari silaturrahmi kepada masyarakat, praktisi pendidikan, ulama dan tokoh masyarakat.
Ustadz menjelaskan dalam hidup ini yang paling mahal harganya adalah istiqomah, karena itu orang yang istiqomah balasannya adalah surga.
“Setelah Ramadhan berlalu mampukah kita menjalani kehidupan yang lebih baik terutama dalam menjalin silaturahmi dengan orang yang memutuskan silaturahmi dan memberi kepada orang yang tak pernah memberi”, jelasnya.
Kepala Departemen Pendidikan dan IT YPSA Bagoes Maulana, M.Kom., mengatakan bahwa YPSA satu-satunya sekolah internasional bernuansa Islam di Medan, Indonesia. YPSA yang berdiri pada tahun 1997 memiliki satuan pendidikan PGTK, SD, SMP, dan SMA. YPSA telah memperoleh akreditasi A (Amat Baik) dari BAN Provinsi Sumut dan secara internasional juga telah disertifikasi oleh Cambridge International Examinations sebagai Cambridge International School.
“Ini juga sebagai wujud ikhtiar kami menjadikan YPSA sebagai sekolah terbaik di kota Medan, Sumatera Utara yang menjadi pilihan tepat bagi siswa dan orang tua siswa”, tegas Bagoes.
Tampak hadir Bapak Pembina YPSA Buya Drs. H. Sofyan Raz, Ak., M.M., Ketua Umum YPSA Umi Hj. Rahmawaty Sofyan Raz, Sekretaris Umum YPSA Hj. Rizki Fadilah Raz, M.Psi.Psikolog, Pengawas Umum YPSA Dr. Hasfi Fauzan Raz, pejabat pemerintahan, tokoh pendidikan, ulama dan tokoh masyarakat kota Medan dan Sumatra Utara.
Turut hadir juga perwakilan Konsul Jenderal Malaysia dan India di Medan, Para Pejabat Sipil, TNI dan Polri, Assoc. Prof. Dr. KH. Amiruddin MS, Prof. Dr. Muzakkir, M.A., Ustadz Zulfikar Hajar, Tokoh Masyarakat, Parpol, Ormas dan Pemuda, guru-guru, orang tua/wali siswa, siswa-siswi dan alumni YPSA.
(MK/sdf)