Harga Cabai Sentuh 100 Ribu Per Kg di Sumut, Ini Pemicunya!
Medankinian.com, Medan– Pada hari minggu, harga cabai merah alami kenaikan (02/03) menjadi 70 ribu hingga 100 ribu per Kg hari ini. Terpantau di beberapa pasar tradisional seperti di deli serdang, kota medan dan beberapa wilayah lainnya juga alami kenaikan. Demikian halnya untuk cabai rawit, harga naik sekitar 10 ribu dari harga sehari sebelumnya. Saat ini harga cabai rawit berada dikisaran 40 hingga 45 ribu per Kg.
Kenaikan harga cabai merah saat ini lebih dipengaruhi oleh minimnya persediaan. Karena serentak terjadi panen cabai dua hari sebelum Ramadhan yakni pada hari Kamis. Banyak pedagang besar yang memilih untuk liburan sehari sebelum hari pertama Ramadhan (jumat). Dan dilapangan, sebenanrya pedagang besar banyak yang memasok cabai dalam jumlah besar, setidaknya cukup hingga hari minggu ini.
Namun realitanya, harga cabai naik tinggi lebih dari 100% dibandingkan dengan harga di hari Sabtu (pertama Ramadhan). Dimana harga pada hari sabtu cabai merah dijual dikisaran 35 hingga 40 ribu per Kg. Sementara harga cabai rawit dijual dikisaran 30 hingga 35 ribu per Kg.
Masyarakat tidak perlu panik dengan kenaikan harga di hari minggu ini. Karena banyak petani yang akan panen pada hari ini setelah panen di hari kamis sebelumnya. Karena jadwal panen cabai kerap dilakukan 3 hari sekali. Harga diproyeksikan akan kembal normal pada hari selasa, dan mulai bergerak turun pada perdagangan senin.
Selain cabai, beberapa komoditas lainnya juga berpeluang untuk turun. Daging ayam berpeluang mengalami koreksi harga sekitar 1.000 hingga 2.000 per Kg dalam dua pekan mendatang. Saat ini harga daging ayam dijual dalam rentang 28 hingga 35 ribu per Kg untuk kota besar di bagian timur sumatera utara.
Selain cabai dan daging ayam, hargabawang merah juga berpeluang turun setelah alami kenaikan jelang ramadhan ini. Bawang merah juga berpeluang turund alam rentang 1.000 hingg 2 ribu per Kg dalam waktu dekat. Selebihnya harga kebutuhan masyarakat akan relative stabil.
Saya menghitung puncak kenaikan harga di awal Ramadhan terjadi di hari minggu, dan puncak belanja pada hari kamis dan jumat. Jadi kenaikan harga di hari minggu tidak begitu signifikan menekan pengeluaran masyarakat.
Demikian menurut analisis pengamat ekonomi Benjamin Gunawan.
(MK/sdf)