Menu

Mode Gelap

Medan · 12 Feb 2025 21:38 WIB

Viral Joget-Joget di MTQ Medan Kota, Dewan Minta Wali Kota Evaluasi Camat


					Viral Joget-Joget di MTQ Medan Kota, Dewan Minta Wali Kota Evaluasi Camat Perbesar

Medankinian.com, Medan – Komisi I DPRD Medan menyayangkan panitia pelaksana Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 58 tingkat Kecamatan Medan Kota yang tidak selektif dalam melaksanakan kegiatan di lapangan sehingga acara yang seharusnya menampilkan nilai-nilai luhur agama malah diciderai hal-hal yang kurang pantas, dengan penampilan joget-joget dan penggunaan busana yang kurang memperhatikan nilai-nilai agama.

Menyikapi persoalan inj, Sekretaris Komisi I DPRD Medan Syaiful Ramadhan meminta Wali Kota segera mengevaluasi bawahannya agar hal serupa tidak terulang lagi.

“Kalau saya lihat ini sudah kecolongan, Camat sebagai penanggungjawab sepertinya tidak mengerti mana acara keagamaan mana acara yang bertema nasional,” ungkapnya saat ditanya wartawan, Rabu (12/02/2025).

Acara yang seharusnya menampilkan ke teladanan nilai-nilai luhur agama malah dicampur adukan dengan pertunjukan kurang sopan.
“Intinya kita tidak melarang pertunjukan tersebut, hanya saja ketika momennya acara agama bagusnya ditiadakan. Atraksi-atraksi itu kan bisa dilaksanakan di momen lain, bukan di MTQ,” ungkapnya.

Video joget-joget di MTQ ke 58 di Kecamatan Medan Kota viral di media sosial dan menuai kecamatan warga. Atraksi joget-joget tersebut dinilai telah mencederai nilai nilai agama.
“Ini bisa jadi preseden buruk, kita minta Wali Kota evaluasi pejabat yang bersangkutan,” katanya.

Seperti diketahui, video Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) diawali dengan Pawai Taaruf yang diikuti oleh Kafilah Kelurahan se- Kecamatan Medan Kota menuai kecamatan warga dimana dalam acara tahunan tersebut menampilkan tarian dan busana yang tidak sesuai.

Sekedar informasi, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) memiliki peran yang signifikan dalam menanamkan dan mengukuhkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian terhadap lingkungan hidup. MTQ tidak hanya menjadi ajang kompetisi membaca Al-Qur’an, tetapi juga sebagai media edukasi dan pengembangan karakter yang berbasis pada ajaran-ajaran mulia dalam Islam.

Dengan memahami korelasi ini, diharapkan peserta dan masyarakat dapat lebih mengapresiasi nilai-nilai kemanusiaan dan lingkungan hidup yang diajarkan oleh Al-Qur’an dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. (sdf/mk)

 

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

UINSU Medan Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun 2025, Total Kuota 6.790 Kursi!

12 Februari 2025 - 18:32 WIB

Komisi I DPRD Medan Gelar RDP, Waspadai Modus Penipuan Pengisian IKD Catut Nama Disdukcapil

11 Februari 2025 - 22:00 WIB

RDP Komisi II dengan Disdik Medan Digelar Tertutup, Kasman : Banyak yang Mau Dibahas

11 Februari 2025 - 21:57 WIB

Bangunan Tembok Perumahan The City View Ilegal, DPRD Medan Tuding Dinas SDABMBK Lakukan Pembiaran

11 Februari 2025 - 21:54 WIB

Terkait Pencabutan Perda 2 Tahun 2015, Janses Simbolon: Semoga Punya Landasan Hukum

10 Februari 2025 - 21:30 WIB

Paripurna Pencabutan Perda RDTR dan Peraturan Zonasi, Dapat Menjadi Kepastian Hukum Penataan Pembangunan

10 Februari 2025 - 21:26 WIB

Trending di Medan