Medankinian.com, Medan – Menabung bukan hanya sekadar menyisihkan uang; menabung adalah gaya hidup yang harus dijalani untuk mencapai berbagai tujuan keuangan, seperti mengurangi utang atau membangun kekayaan.
Menabung bisa menjadi tantangan bagi banyak orang karena memerlukan disiplin dan pengorbanan. Namun, menabung adalah usaha yang berharga yang menghasilkan banyak manfaat jangka panjang, seperti keamanan finansial, stabilitas, dan pencapaian aspirasi keuangan di masa depan.
Berikut adalah 6 cara efektif untuk menghemat uang:
1- Menetapkan anggaran bulanan
Memikirkan untuk menabung saja tidak cukup; individu harus membuat anggaran yang menguraikan bagaimana mereka akan mengelola keuangan mereka. Rencana ini harus merinci pendapatan dan pengeluaran bulanan, baik yang besar maupun yang kecil, yang dicatat dalam format yang paling sesuai, baik di atas kertas maupun lembar kerja digital.
Memprioritaskan pengeluaran dan membagi pendapatan sesuai dengan itu sangat penting. Sangat penting untuk bersikap realistis dan jujur saat menetapkan anggaran bulanan untuk memastikan kelayakannya. Jika tidak, mematuhinya mungkin akan sulit, yang menghambat pencapaian tujuan keuangan.
Ahli Keuangan UEA merekomendasikan aturan 50/30/20 di situs web resminya sebagai salah satu cara paling populer untuk membagi pendapatan guna menghemat uang secara efektif.
Metode ini mengalokasikan 50% pendapatan untuk biaya hidup, seperti utilitas, sewa, bahan makanan, dll. 30% lainnya dialokasikan untuk rekreasi pribadi seperti membeli ponsel pintar baru, mengunjungi objek wisata, atau menikmati kegiatan rekreasi terjangkau lainnya. Sisanya 20% untuk tabungan, yang dapat mencakup dana darurat, pengurangan utang, atau menabung di bank. Persentase ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan keuangan individu.
2- Mengidentifikasi tujuan menabung
Mengidentifikasi tujuan menabung merupakan pendorong utama pencapaian, baik itu tujuan jangka pendek seperti melunasi sejumlah utang atau menabung untuk liburan yang menyenangkan, tujuan jangka menengah seperti membeli mobil baru, atau tujuan jangka panjang seperti membeli rumah baru atau mendanai proyek besar.
Menetapkan tujuan menabung yang jelas membantu menentukan jumlah dan jangka waktu yang dibutuhkan, sehingga proses menabung menjadi lebih terarah dan efektif. Selain itu, menuliskan tujuan, menetapkan jangka waktu tertentu, dan mengingatnya juga meningkatkan komitmen dan motivasi.
3- Mengotomatiskan proses penyimpanan
Salah satu nasihat dari Ahli Keuangan UEA adalah: “Jangan simpan sisa uang setelah belanja; belanjakan sisa uang setelah menabung.”
Menunda menabung hingga akhir bulan, setelah menutupi semua pengeluaran lainnya, sering kali membuat menabung menjadi sulit dan menurunkan prioritasnya. Oleh karena itu, mengotomatiskan proses menabung sangatlah penting.
Hal ini dapat dicapai dengan menyiapkan transfer otomatis dari gaji ke rekening tabungan atau menyetorkan sebagian pendapatan dari pekerjaan lepas, pendapatan sewa, atau sumber serupa.
4- Memilih alat tabungan yang tepat
Banyak alat tabungan yang tersedia bagi individu untuk digunakan dalam perjalanan menabung mereka. Ini termasuk rekening tabungan, yang memungkinkan penyetoran dan penarikan kapan saja, dan rekening deposito berjangka, yang membatasi akses ke tabungan untuk jangka waktu tertentu, mulai dari beberapa bulan hingga tahunan.
Untuk memilih metode menabung yang paling sesuai, individu harus terlebih dahulu menentukan tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang mereka. Kemudian, mereka harus mengeksplorasi berbagai pilihan yang ditawarkan oleh bank dan lembaga keuangan, menilai kinerja dan potensi risikonya.
5- Mencari cara untuk memangkas biaya
Bila kapasitas menabung terbatas, penting untuk mengidentifikasi pengeluaran yang tidak perlu, mengurangi pengeluaran, dan menemukan cara untuk meminimalkan biaya dasar. Ini akan membebaskan uang tambahan untuk disalurkan ke tabungan dan membantu mencapai tujuan keuangan yang diinginkan.
Salah satu strategi terbaik untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu adalah menghilangkan biaya yang tidak penting dengan upaya minimal, seperti langganan dan keanggotaan yang tidak terpakai, khususnya yang memiliki perpanjangan otomatis.
Lebih jauh lagi, mengurangi pengeluaran harian dapat membuat perbedaan yang signifikan. Ini termasuk menghindari belanja rekreasi, membuat daftar belanja berdasarkan kebutuhan daripada keinginan, memilih merek yang terjangkau, menyiapkan makanan di rumah daripada sering makan di luar, menikmati kegiatan rekreasi gratis, merasionalisasi konsumsi air dan listrik, dan sebagainya.
6- Memantau proses penyimpanan
Meninjau anggaran secara berkala dan mengevaluasi kemajuan proses menabung membantu individu mematuhi rencana menabung mereka dan mengidentifikasi masalah yang menghambat keberhasilan. Pendekatan ini memungkinkan identifikasi solusi yang cepat untuk membantu mencapai tujuan keuangan.
Lebih jauh lagi, mengamati pertumbuhan tabungan dapat menginspirasi dan memotivasi individu untuk mengeksplorasi metode menabung tambahan, sehingga mempercepat pencapaian tujuan keuangan mereka.
Sebagai kesimpulan, penting untuk diingat bahwa tujuan tanpa rencana hanyalah sekadar aspirasi. Memprioritaskan tabungan dengan segera dan memanfaatkan metode menabung yang disebutkan di atas sangat penting untuk mencapai tujuan keuangan.
Selain itu, orang harus menyadari bahwa menabung tidak berarti mengabaikan kegiatan yang berkontribusi pada kesejahteraan mereka, seperti perayaan atau hiburan. Sebaliknya, menabung melibatkan menjaga keseimbangan yang sehat antara pengeluaran dan tabungan.
(*)
