Medankinian.com, Medan – Mengacu kepada PIHPS Sumut, Harga cabai merah terpantau ditransaksikan di harga 23.600 per Kg. Turun dari harga akhir pekan sebelumnya yang masih ditransaksikan di kisaran harga 24.600 per Kg. Pada dasarnya harga cabai merah terpantau bergerak stabil di kota medan, deli serdang maupun daerah lainnya seperti Langkat.
Temuan di pasar saat ini harga cabai merah berada dalam rentang 17 hingga 24 ribu per Kg, dengan ragam jenis cabai merah dengan kualitas yang beragam pula. Dari hasil observasi di pasar, banyak pedagang besar yang mengeluhkan tingginya pasokan yang memaksa pedagang besar banyak memberikan pinjaman dalam bentuk barang (bawang merah) kepada pedagang pengecer.
Di level pedagang besar, harga cabai merah dijual sekitar 10 hingga 12 ribu per Kg saat ini. Peningkatan supply terjadi disaat petani di wilayah batubara justru menjual cabai merah ke wilayah kota medan dan sekitarnya. Saya menilai harga cabai merah bisa bertahan murah atau turun lagi hingga pekan kedua oktober mendatang. Ini bukan kabar yang menggembirakan tentunya, terlebih bagi petani.
Disusul kemudian harga cabai rawit yang juga mengalami penurunan di harga 41.800 per Kg (PIHPS Sumut), dari harga sebelumnya 44 ribu per Kg. Membaiknya supply juga mendjadi pendorong melemahnya harga cabai rawit pada hari ini. Selanjutnya, harga bawang merah sudah mulai menunjukan penguatan diharga 30.650 per Kg mengacu kepada PIHPS Sumut.
Untuk bawang merah sendiri varian harganya juga ada banyak. Dikarenakan pedagang kerap mensortir bawang merah sesuai dengan kualitasnya. Dan kenaikan harga bawang merah ini juga didorong oleh menurunnya pasokan bawang merah dari jawa. Disisi lain, harga minyak goreng curah (PIHPS Sumut) mengalami kenaikan menjadi 17.600 per Kg dari harga hari jumat lalu di kisaran 17.450 per Kg.
Pemicu kenaikan harga minyak goreng curah lebih didominasi oleh kenaikan harga CPO, yang dalam lelang KPBN pada akhir pekan lalu menyentuh 14.000 per Kg. Selebihnya untuk sejumlah komoditas lainnya ditransaksikan relatif stabil. Dengan kenaikan harga bwang merah dipenghujung bulan September, akan membuat bawang merah menjadi penyumbang inflasi. Meski demikian saya menilai Sumut akan tetap mencetak deflasi, walaupun bisa lebih kecil dari ekspektasi saya sebesar 0.35% di bulan September.
Demikian menurut analisis Pengamat Ekonomi Kota Medan Benjamin Gunawan. (sdf/mk)
