Menu

Mode Gelap

Medan · 3 Sep 2024 22:10 WIB

Soal Obat Habis di RSUD Pirngadi, DPRD Medan Segera Panggil Seluruh Pihak Terkait


					Soal Obat Habis di RSUD Pirngadi, DPRD Medan Segera Panggil Seluruh Pihak Terkait Perbesar

Medankinian.com, Medan – Video viral dokter yang menyebut bahwa stok obat habis di RSUD dr Pirngadi Medan dan berujung meninggalnya pasien mendapat sorotan dari DPRD Medan.

Sekretaris Komisi II DPRD Medan, Wong Chun Sen pun menyayangkan hal tersebut bisa terjadi. Apalagi, RSUD dr Pirngadi diketahui merupakan rumah sakit milik pemerintah yang menjadi rujukan utama di Kota Medan.

“Kita tidak habis pikir ini bisa terjadi. Sebagai rumah sakit pemerintah, harusnya RSUD dr Pirngadi memiliki stok obat yang banyak. Bagaimana bisa obat habis tapi tidak ada stoknya. Sangat kita sesalkan ini bisa terjadi,” ucap Wong, Selasa (3/9/2024).

Dikatakan Wong, secara teknis harusnya pihak apoteker RSUD Pirngadi tahu obat-obat yang akan habis stoknya atau habis masa berlakunya (expired). Namun dalam kasus ini kenapa bisa kecolongan, penyebabnya harus dicari tau.

“Saya yakin para apoteker disana sudah ahli di bidangnya, bahkan bekerja bertahun-tahun. Pertanyaannya kok bisa ini terjadi? Apalagi dalam video yang beredar, dokter itu bilang kondisi ini sudah berlangsung lama. Artinya seperti ada kesan pembiaran. Makanya kita akan akan agendakan RDP dengan Kadinkes Medan serta Direktur RSUD Pirngadi,” tegasnya.

Tak hanya soal stok, Wong mengaku bahwa pihaknya juga akan mempertanyakan terkait informasi adanya pasien meninggal yang disebut-sebut karena tidak diberi obat.

“Kita juga akan cari tau sudah berapa lama pasien itu tidak diberi obat hingga meninggal. Kalau memang sudah lama, tentu ini kelalaian. Sebab kalaupun tidak ada stok obat yang diinginkan, pihak RSUD Pirngadi bisa membelinya sementara dulu dari luar untuk penanganan cepat, tidak harus menunggu stok obat yang dipesan datang,” jelasnya.

Politisi PDIP ini pun meminta Wali Kota Medan memberi perhatian pada kejadian ini dan memberikan sanksi kepada petugas jika memang lalai dalam memberikan pelayanan.

“Kita tahu bersama bahwa kesehatan merupakan program prioritas Pak Wali, oleh karena itu kasus ini harus diusut tuntas. Kedepannya kita juga tidak ingin dengar ada lagi kasus stok-stok obat habis,” tandasnya. (sdf/mk)

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Peringati HGN 2024, Lailatul Badri: Guru Hebat, Indonesia Kuat

25 November 2024 - 21:01 WIB

Banyak Undangan C6 Belum Diterima, Dewan Pesimis Kehadiran Masyarakat di Pilkada 2024

25 November 2024 - 20:49 WIB

Peringati Hari Guru Nasional, Bobby Nasution Berbusana Adat Tradisional

25 November 2024 - 20:46 WIB

Penertiban APK Dimulai 24-26 November 2024, Pemko Medan Harap Semua Pihak Saling Berkolaborasi

20 November 2024 - 21:26 WIB

Topan Ikuti Rakor Penyelesaian Permasalahan SIB di Lingkungan Kemendagri

20 November 2024 - 21:22 WIB

Antisipasi Kehilangan di Parkiran Taman Cadika, Kendaraan Roda Dua Wajib Tunjukkan STNK

18 November 2024 - 13:31 WIB

Trending di Medan