Medankinian.com, Medan – Wali Kota Medan Bobby Nasution dinilai layak menjadi Gubernur Sumatera Utara. Sebab, selain keberhasilan Bobby memimpin Kota Medan,seluruh potensi untuk membangun Sumut ada pada diri suami Kahiyang Ayu itu.
Penilaian itu disampaikan salah satu tokoh pemuda Sumatera Utara yang juga merupakan Ketua Umum Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumut periode 2018-2021 Alwi Hasbi Silalahi.
“Kita bisa lihat berkat tangan dingin Bang Bobby Nasution dan dengan konsep kolaborasinya, Kota Medan telah berubah drastis lewat lima program prioritasnya,” kata Hasbi melalui keterangan tertulisnya, Kamis (15/08/21) sore.
Hasbi menyebut, hal tersebut merupakan wujud dari keseriusan menantu Presiden Joko Widodo itu dalam memajukan daerah. Sebab, katanya, tak mudah menjadi pemimpin di Kota Medan karena memiliki masalah yang kompleks dan serius.
“Tak mudah untuk menjadi pemimpin di Kota Medan ini, Sebab, beragam masalahnya. Dan, Bang Bobby telah berhasil menjawab masalah-masalah itu. Bisa kita sebut beliau sukses memimpin Kota Medan,” sambungnya.
Diterangkan Hasbi, dari sektor PAD Kota Medan, Bobby sukses meningkat secara signifikan. Kemudian, lanjut Hasbi, pada sektor kesehatan juga jauh lebih baik dengan menjalankan sistem UHC melalui program Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB).
“Langkah-langkah yang dilakukan Bobby Nasution untuk meningkatkan PAD terhitung berhasil, salah satunya melalui wajib PBB. Kemudian melalui peningkatan UMKM,” terang alumni UIN Sumut ini.
“Sektor kesehatan juga, program berobat gratis dengan hanya menggunakan KTP telah banyak membantu masyaraka Kota Medan,” lanjutnya.
Program pembangunan infrasturktur yang saat ini digalakkan Bobby, juga dinilai Hasbi sangat penting. Sebab, katanya, pembangunan itu akan berdampak pada meningkatnya produktivitas daerah dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.
“Walaupun saat ini tengah berlangsung pembangunan dimana-mana, itu adalah untuk kebaikan pada jangka panjang. Kita juga harus pahami, beberapa proyek pembanguanan saat ini ada yang multi years. Jadi kita bersabar saja, karena memang untuk jangka panjang,” tutur Hasbi.
Masih kata Hasbi, selain keberhasilan Bobby memimpin Kota Medan, alasan lain yang menjadikan Bobby Nasution layak sebagai Gubernur Sumut adalah jiwa muda, semangat dan kuatnya nilai toleransi yang ada pada diri alumni IPB tersebut.
Menurutnya, berjiwa muda dan memegang teguh nilai-nilai toleransi dibutuhkan untuk memimpin provinsi yang heterogen ini. Karena, katanya, mustahil dapat mewujudkan pembangunan daerah bila pemimpinnya tidak berjiwa muda dan intoleransi.
“Jiwa dan semangat muda Bang Bobby ini sangat kuat. Muda bukan hanya persoalan usia, ya, tetapi soal mau mendengar dan merangkul semua pihak. Memajukan Sumut butuh itu,” tuturnya.
“semangat persatuan dan toleransi beliau juga hal yang pantas kita apresiasi. Beliau masuk dan melebur pada semua kelompok golongan agama, suku dan seluruh elemen lapisan masyarakat. Melihat Sumut yang sangat beragam ini, Sumut pantas dipimpin sosok seperti Bang Bobby,” tandasnya Hasbi.
(sdf/mk)
