Medankinian.com, Medan – Dosen Universitas Muslim Nusantara (UMN) Alwasliyah Medan melaksanakan Pengabdian Masyarakat Internasional Pelestarian Lingkungan Hidup, Bakti Sosial, Literasi Alam dan Wisata Mangrove di Desa Bagan Serdang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang.
Toni Hidayat, S.E, M.Si., dari Program Studi Manajemen selaku ketua kegiatan pengabdian masyarakat ini mengatakan dalam rilisnya pada Senin (12/8/2024)., bahwa dalam rangka kontribusi dalam pelestarian hutan Mangrove, kegiatan pengabdian masyarakat Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah termasuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMN Al Washliyah bersama Universitas Amir Hamzah, Sekretaris Mapel Sumut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Deli Serdang, Dinas Pendidikan Deli Serdang, Perwakilan dari Camat Kecamatan Pantai Labu, Pengurus IAEB, Ketua dan Pengurus Lemkomindo, ITEMS Selangor, Ketua LPPM dari beberapa Perguruan Tinggi di Sumatera Utara lainnya, melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Bagan Serdang Kecamatan Pantai Labu.
“Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini merupakan kolaborasi antar dosen multi disiplin yang diketuai saya sendiri ini memiliki anggota antara lain Dr. Anggia Sari Lubis, S.E.,M.Si., Julianto Hutasuhut, SE,MM., Adrial Falahi, S.Sos., M.SP dari Program Studi Manajemen, Ratna Sari Dewi,SE,S.Pd,M.Si, Debby Chyntia Ovami, S.Pd, M.Si, Junita Putri Rajana Harahap, SE, M.Si, Ardansyah Putra Harahap, S.Pd, M.Si, dan Indra Fauzi, SE.M.Ak dari Program Studi Akuntansi serta Abdullah Hasibuan, S.Pd,M.Pd., dari Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia melalui skema Program Kemitraan Masyarakat”, terang Toni Hidayat.
Lanjut, Toni mengatakan, “Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 5 Maret 2024. Dalam kegiatan pengabdian ke masyarakai ini dosen UMN Al Washliyah yang berkolaborasi dengan beberapa Universitas dari Dalam Negeri dan Luar Negeri beserta mitra berkomitmen untuk menambah dan meningkatkan pengetahuan serta memahami pentingnya tujuan kegiatan ini. Pengabdian Masyarakat Pelestarian Hutan Mangrove ini bertujuan melalui penanaman bibit pohon mangrove, program PKM ini bertujuan untuk memulihkan lahan yang terdegradasi dan mengembalikan ekosistem pesisir ke kondisi yang sehat. Mangrove akan membantu mengurangi erosi pantai, memperbaiki kualitas tanah, dan mempertahankan keanekaragaman hayati di daerah pesisir.
“Dengan penanaman bibit pohon mangrove, program PKM ini akan memberikan kontribusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan membantu mitigasi perubahan iklim. Pemasok sistem rantai makanan organik untuk organisme yang hidup disekitarnya. Penyedia energi bagi makhluk hidup dari sejarah yang dihasilkannya”, terang Toni.
Toni menambahkan lagi bahwa tujuan program PKM melalui penanaman bibit pohon Mangrove memberikan kontribusi terhadap pelindung daratan pantai dari ancaman angin, gelombang dan badai laut (tsunami) Sebagai filterisasi intrusi air laut dari limbah industri logam, yang dapat mengganggu kehidupan makhluk hidup.
“Program PKM ini juga bertujuan untuk melibatkan masyarakat setempat dalam kegiatan penanaman Mangrove. Dengan melaksanakan Program Pengabdian Masyarakat: Penanaman bibit Pohon Mangrove diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam melawan penggurunan lahan, mengurangi dampak perubahan iklim, melindungi pesisir, dan mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir yang penting bagi kehidupan kita semua. Hal ini berdampak baik dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat sepertil penunjang kegiatan perekonomian di bidang perikanan sekitar pantai, tempat wisata dan rekreasi serta penyumbang ekspor negara, dari hasil kayu pohonnya”, akhiri Toni.
Dalam pelaksanaannya pengabdian ini juga melibatkan beberapa mahasiswa dari Program Studi Manajemen UMN Al-Washliyah serta Perangkat Desa Bagan Serdang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang.
(sdf/mk)
