Menu

Mode Gelap

Medan · 4 Agu 2024 11:12 WIB

Terungkap! Ini Alasan PKS Ogah Dukung Edy Rahmayadi


					Terungkap! Ini Alasan PKS Ogah Dukung Edy Rahmayadi Perbesar

Medankinian.com, Medan – PKS sudah resmi memberikan dukungannya kepada Bobby Nasution untuk maju di kontestasi Pilgubsu November mendatang.

Padahal awalnya, nama Edy Rahmayadi tampak yakin bakal diusung oleh partai yang dulu bernama Partai Keadilan itu.

Pengamat politik asal USU Doktor Indra Fauzan lantas membeberkan sejumlah alasan kenapa PKS akhirnya memilih mengusung Bobby ketimbang Edy.

“Ada beberapa alasan yang menurut saya kenapa PKS tidak mendukung Edy Rahmayadi. Pertama adalah posisi Bobby yang unggul dalam survei,” kita Indra Fauzan Minggu (4/8/2024).

“Tidak diragukan lagi di beberapa survei yang dilepas, Bobby Nasution unggul jauh dari rivalnya. Ini cukup memberi keyakinan bagi PKS untuk meninggalkan Edy,” lanjutnya.

Diketahui, dari survei terbaru LSI, Bobby Nasution unggul telak dari nama-nama lain. Menurut survei itu, sebanyak 61,3 persen responden memilih Bobby, 30,6 persen responden memilih Edy, dan sisanya, 8,1 persen responden, tidak menjawab.

Sedangkan alasan kedua, kata Indra Fauzan, PKS tentu saja tidak akan dapat apa-apa jika mengusung Edy. Apalagi jika sampai terjadi koalisi PKS-PDIP maka akan terjadi pula ego politik dari PDIP.

“Dalam artian PDIP akan berusaha keras memajukan kader mereka karena mereka adalah pengusung utama. Sedangkan Edy bukan kader PKS, berarti PKS tidak akan dapat apa-apa,” papar Fauzan yang alumni pasca sarjana Universiti Kebangsaan Malaysia itu.

“Jadi jika posisi Cagubnya Edy, maka posisi Wagub dari internal PDIP sendiri. Dengan situasi sudah seperti ini, berat bagi PKS mengusung Edy Rahmayadi. Bahkan mungkin juga bagi PDIP sendiri, mending mereka bertarung pakai kader sendiri,” papar Indra Fauzan.

Alasan ketiga adalah, posisi tawar PKS di koalisi nasional. Tak bisa dipungkiri lagi, ada keinginan PKS untuk masuk koalisi Prabowo-Gibran di ranah nasional.

“Maka salah satu jalannya adalah dengan mendukung Bobby Nasution. Gerindra-PKS sudah lama akrab dalam konstelasi politik, jadi keinginan PKS bergabung dengan Gerindra bisa direalisasikan dengan mendukung Bobby Nasution,” papar Fauzan.

Adapun alasan ke empat, bahwa PKS tentunya tidak ingin melepas Sumut yang selalu mereka kuasai.

“Setiap calon yang mereka usung dari 2008, 2013, 2018 selalu berhasil mereka menangkan. Rekor ini tentunya ingin dipertahankan oleh PKS. Jadi cukup realistis apabila mereka mendukung Bobby dan tidak mendukung Edy,” pungkas Fauzan.

(sdf/mk)

Artikel ini telah dibaca 124 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Reskrim Polsek Medan Baru Tangkap Pelaku Pencurian Sepeda Motor di Pelataran Parkir Mesjid Al Jihad

23 Oktober 2024 - 20:09 WIB

Raih IPK 4, Mantan Pejabat Sumut Hadiri Sidang Promosi Doktor Agus Marwan

22 Oktober 2024 - 22:36 WIB

HMI Sumut: Lima Tahun Jadi Gubernur, Edy Rahmayadi, Cuma Bisa Marah-marah 

22 Oktober 2024 - 12:13 WIB

Kisah Nursyamsiah, Penderita Batu Empedu Bisa Berobat Gratis Pakai KTP Program Bobby Nasution

21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Sekda Prov Sumut Sampaikan Proses Seleksi Jabatan Kadis Kesehatan Sudah Sesuai Prosedur

20 Oktober 2024 - 14:47 WIB

Sampai 16 Oktober, Surplus APBD Kota Medan TA 2024 Sebesar Rp. 326,47 Miliar

19 Oktober 2024 - 18:28 WIB

Trending di Medan