Menu

Mode Gelap

Medan · 28 Jun 2024 16:05 WIB

Indonesia Miliki 12 Ribu Bayi dengan Cacat Jantung Bawaan, Ini Kata Kemenkes


					Indonesia Miliki 12 Ribu Bayi dengan Cacat Jantung Bawaan, Ini Kata Kemenkes Perbesar

Medankinian.com, Medan – Indonesia memiliki 12.000 bayi dengan cacat jantung bawaan, dari 12.000 bayi ini mereka harus dioperasi kalau tidak mereka akan meninggal.

Hal ini dikatakan Menkes RI Budi Gunadi Sadikin saat mengunjungi RSUP Adam Malik, Medan, Medan (28/6/2024).

“Sebanyak 6000 bayi tidak bisa melakukan operasi cacat jantung bawaan ini dan kemungkinan besar mereka tidak selamat, hal ini disebabkan karena kurangnya dokter spesialis bedah jantung anak di Indonesia,” ujarnya.

Dikatakannya, jadi jumlah tersebut sangat tinggi bahwa ada 6000 bayi yang tidak selamat setiap tahunnya di seluruh Indonesia karena tidak bisa melakukan operasi jantung.

“Kita mencari solusi cara agar jumlah dokter bertambah salah satunya dengan mengirim mereka berkuliah, tapi bersekolah itu kan butuh waktu 4 tahun sehingga lama, sembari menunggu kekosongan pemerintah Indonesia melakukan kerjasama dengan pemerintah Arab Saudi dengan mendatangkan dokter-dokter dari Arab Saudi ke Indonesia,” ujarnya.

Budi mengucapkan terima kasih kepada kerajaan Arab Saudi juga volunteer dari Arab Saudi yaitu dokter dokter yang sudah hadir di Indonesia yang sudah mau mengobati anak-anak Indonesia, ditambah dokter tersebut juga mau mengajari dokter-dokter Indonesia untuk bisa bekerja seperti mereka.

“Saya juga berterima kasih kepada Gubernur Sumut karena sudah mempermudah semua proses sehingga dokter-dokter dari Arab Saudi datang ke kita menyelamatkan nyawa anak-anak kita dan juga melatih dokter-dokter kita agar bisa bekerja dan memiliki keahlian sama seperti mereka,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, tugas Dirut RSUP Adam Malik adalah mendata rumah sakit di 33 kabupaten/kota dan memastikan tersedianya dokter bedah anak. Jadi ia meminta Gubernur untuk jangan segan memerintahkan Dirut RS Adam Malik untuk itu.

Pj Gubernur Sumatera Utara, A. Fatoni mengucapkan terima kasih kepada menteri kesehatan atas kehadiran dokter yang bisa melakukan operasi jantung anak ini karena adegan anak-anak kita bisa diselamatkan.

Selain itu dokter-dokter dari Arab juga memberikan pelatihan kepada dokter kita agar bisa melakukan operasi bedah jantung anak dan menyelamatkan banyak nyawa anak di Indonesia khususnya Sumatera Utara.

Sementara itu, perwakilan Arab Saudi mengatakan pihaknya senang dapat membantu anak-anak Indonesia menjadi sehat lewat bidang ini.

Ia berharap anak yang sudah sehat dapat menjaga kesehatannya dan yang belum sehat agar segera pulih dari sakitnya.

(sdf/mk)

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Reskrim Polsek Medan Baru Tangkap Pelaku Pencurian Sepeda Motor di Pelataran Parkir Mesjid Al Jihad

23 Oktober 2024 - 20:09 WIB

Raih IPK 4, Mantan Pejabat Sumut Hadiri Sidang Promosi Doktor Agus Marwan

22 Oktober 2024 - 22:36 WIB

HMI Sumut: Lima Tahun Jadi Gubernur, Edy Rahmayadi, Cuma Bisa Marah-marah 

22 Oktober 2024 - 12:13 WIB

Kisah Nursyamsiah, Penderita Batu Empedu Bisa Berobat Gratis Pakai KTP Program Bobby Nasution

21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Sekda Prov Sumut Sampaikan Proses Seleksi Jabatan Kadis Kesehatan Sudah Sesuai Prosedur

20 Oktober 2024 - 14:47 WIB

Sampai 16 Oktober, Surplus APBD Kota Medan TA 2024 Sebesar Rp. 326,47 Miliar

19 Oktober 2024 - 18:28 WIB

Trending di Medan