Medankinian.com, Medan – IHSG ditutup menguat 0,33% 6905,64 pada perdagangan hari ini. Kinerja IHSG seirama dengan sejumlah bursa di Asia lainnya yang pada perdagangan hari ini juga ditutup hijau. Investor asing tercatat membukukan transaksi beli bersih senilai 283 milyar. Kinerja IHSG bertolak belakang dengan mata uang rupiah yang justru melemah pada hari ini.
Mata uang rupiah ditutup melemah di level 16.400 per us dollar, setelah Rupiah sempat melemah hingga mendekati level 16.450 per dollar nya. Kinerja mata uang rupiah seperti halnya banyak mata uang Asia lainnya yang juga ditutup melemah terhadap dolar pada hari ini. Salah satu pemicu pelemahan mata uang rupiah pada hari ini adalah sinyal hawkish yang disampaikan oleh salah satu pejabat The Fed pada perdagangan sebelumnya.
Sinyal kemungkinan bahwa bank sentral AS akan tetap mempertahankan suku bunga acuan kian menguat. ditambah lagi di akhir pekan akan ada rilis data inflasi yang jika di luar ekspektasi bisa respon negatif pelaku pasar. Tekanan terhadap mata uang rupiah juga terlihat di pasar NDF.
Padahal sejumlah indikator ekonomi lainnya menunjukkan bahwa US Dolar tidak memiliki ruang penguatan yang cukup. Dan penguatan us dollar pada hari ini lebih dikarenakan oleh ekspektasi pasar jelang rilis data pertumbuhan ekonomi dan inflasi AS. Disisi lain harga emas ditransaksikan melemah di level $2.317 per ons troynya. Atau sekitar 1.225 juta per gramnya.
Demikian menurut analisis Pengamat Ekonomi Kota Medan Benjamin Gunawan. (sdf/mk)