Medankinian.com, Medan – Kinerja dan mata uang Rupiah mampu memutus tekanan yang terjadi dalam dua hari perdagangan terakhir. Baik IHSG dan Rupiah konsisten berada di zona hijau selama sesi perdagangan hari ini. IHSG ditutup menguat 0.51% di level 7.166,81, dan investor asing membukukan transaksi beli bersih senilai 103,9 milyar.
Sementara itu, mata uang Rupiah ditransaksikan menguat di level 16.170 per US Dolar. Tekanan pada mata uang Rupiah mereda seiring dengan tensi geopolitik di timur tengah yang lebih dingin dibandingkan dengan sebelumnya. Penguatan pada mata uang Rupiah dan IHSG juga didukung oleh minimnya sentimen serta agenda ekonomi yang dirilis pada hari ini.
Namun, resiko tekanan lanjutan yang mungkin terjadi pada pasar keuangan dalam jangka pendek tetap membayangi. Ditambah lagi kebijakan penurunan bunga acuan yang sampai saat ini belum terlihat arah kebijakannya. Ketidakpastian di pasar keuangan kian besar, mengingat eskalasi konfllik yang terjadi di sejumlah Negara kian meluas dan memburuk.
Disisi lain, meredanya tensi geopolitik telah membuat harga emas mengalami keniakan tipis di sesi perdagangan sore. Harga emas naik dan ditransaksikan dikisaran lebvel $2.380 per ons troy. Secara keseluruhan baik IHSG dan Rupiah dan harga emas selama sesi perdagangan berlangsung bergerak dalam rentang harga yang terbatas.
(sdf/mk)