Menu

Mode Gelap

Ekonomi Bisnis · 15 Jan 2024 09:27 WIB

Perang Berkecamuk, Pasar Keuangan Bisa Sangat Volatile Sepekan Kedepan


					Perang Berkecamuk, Pasar Keuangan Bisa Sangat Volatile Sepekan Kedepan Perbesar

Medankinian.com, Medan – Akan ada banyak agenda ekonomi penting yang akan menjadi fokus perhatian pelaku pasar selama sepekan kedepan. Salah satu yang paling dinanti pelaku pasar adalah rilis data pertumbuhan ekonomi China. Data tersebut akan sangat berpengaruh besar terhadap kinerja pasar keuangan di Asia. Dan dari tanah air, Bank Indonesia juga akan memutuskan besaran bunga acuan pada hari Rabu nanti.

Untuk besaran bunga acuan BI diproyeksikan masih akan tetap sama. Disisi lain pertumuhan ekonomi China diproyeksikan akan tumbuh melambat. Sehingga data tersebut pada dasarnya sudah diantisipasi pelaku pasar jauh hari sebelumnya. Dan dalam sepekan kedepan pasar keuangan justru dibayangi kabar buruk dari meningkatnya tensi geopolitik belakangan ini.

Sehingga ketidakpastian akan sangat berpeluang memicu volatilitas yang tinggi pada pasar keuangan di pekan ini. Kinerja pasar keuangan di Asia pada perdagangan pembukaan pagi terpantau bergerak mixed. Sementara itu, IHSG dirpoyeksikan akan bergerak mixed dalam rentang 7.150 hingga 7.250. Pelaku pasar akan menanti rilis data neraca perdagangan di awal pekan. Sejauh ini, IHSG menguat dikisaran level 7.250 di sesi perdagangan pagi.

Sementara itu, kinerja mata uang rupiah di awal pekan ditransaksikan melemah tipis dikisaran level 15.550 per US Dolarnya. Mata uang Rupiah diproyeksikan akan bergerak sideways selama sepekan kedepan. Dimana sentimen fundamental dari perekonomian AS tidak begitu besar mempengaruhi kinerja pasar keuangan dalam sepekan nantinya.

Rupiah masih berpeluang untuk bergerak dalam rentang 15.480 hingga 15.575 selama sepekan kedepan. Ketidakpastian yang sulit diprediksi serta sangat berpengaruh ke pasar keuangan adalah kondisi geopolitik yang cenderung mengalami peningkatan eskalasi, dan sangat berpeluang menjadi kabar buruk bagi pasar keuangan.

Disisi lainnya, harga emas terpantau bergerak naik ditengah peningkatan tensi geopolitik yang kian memanas. Emas diuntungkan dengan situasi tersebut. Dan harga emas di awal pekan ini berada di kisaran level $2.050 per ons troy nya. Dan selama sepekan kedepan harga emas diproyeksikan akan cukup stabil dengan peluang menguat ditengah kian berkecamuknya perang.

Demikian menurut analisis Pengamat Ekonomi Kota Medan Benjamin Gunawan.  (sdf/mk)

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Anak SMA jadi Sasaran Judol dan Pinjol

19 November 2024 - 10:46 WIB

Harga Tomat Dan Minyak Goreng Melambung, Harga Daging Ayam Dan Ikan Tongkol Turun

15 November 2024 - 16:53 WIB

Peduli UMKM, Komisaris PT INALUM Kunjungi Rumah BUMN Toba di Balige

11 November 2024 - 18:08 WIB

Ketua KPPU: Penunjukan Langsung Dalam Peraturan Menteri BUMN Membuat Persaingan Usaha Tidak Sehat

5 November 2024 - 12:22 WIB

Banyak Cara Ditempuh KPPU Atas Industri Gula, Dibutuhkan Kebijakan yang Meningkatkan Persaingan

4 November 2024 - 14:15 WIB

Pupus Sudah Harapan Petani Cabai Merah, Harga Terpuruk Dihantam Cabai Dari Jawa

28 Oktober 2024 - 10:26 WIB

Trending di Ekonomi Bisnis