Penjualan Mobil Tumbuh Negatif, IHSG Ditutup Melemah

0

Medankinian.com, Medan – Setelah sempat mampu bertahan di zona hujau selama sesi perdagangan hingga jelang penutupan. IHSG akhirnya ditutup melemah tipis 0.1% di level 7.219,96. Dimana Asing membukukan transaksi jual bersih senilai 77 milyar rupiah. Berbeda dengan sejumlah bursa di Asia yang justru mampu menguat signifikan seperti bursa Nikkei Jepang dan Hangseng Hongkong.

Melemahnya kinerja bursa saham di tanah air pada perdagangan hari ini, turut dibarengi dengan melemahnya data penjualan mobil di tanah air. Dimana penjualan mobil memburuk menjadi -19.1% secara tahunan (YoY), dibandingkan dengan penjualan November 2023 yang tumbuh -7.5% secara tahunan. Data tersbeut menjadi gambaran belanja masyarakat yang menurun, sekalipun pada dasarnya data penjualan mobil itu tidak begitu berpengaruh pada pasar keuangan.

Berbeda dengan kinerja IHSG, mata uang rupiah ditutup menguat tipis di level 15.545 per US Dolar. Dan pada perdagangan hari ini, rupiah diuntungkan dengan melemahnya kinerja imbal hasil US Treasury 10 tahun yang berada di awah level 4%. Selain rupiah, mata uang US Dolar juga terpantau melemah terhadap sejumlah mata uang di Asia seperti terhadap Yen Jepang maupun Dolar Singapura.

Harga emas disisi lainnya bergerak sideways dengan kecenderungan menguat. Di sesi perdagangan sore ini harga emas ditransaksikan mebguat dikisaran level $2.031 per ons troy. Sedikit lebih rendah dibandingkan dengan perdagangan pagi. Secara keseluruhan harga emas, mata uang rupiah dan IHSG yang cenderung bergerak sideways mengindikasikan bahwa pelaku pasar cenderung mengambil posisi wait and see sejauh ini.

(sdf/mk)

Leave A Reply

Your email address will not be published.